SUMEDANG, PERHUTANI (28/02/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sumedang bersama Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Sumedang menjalin sinergi terkait pemanfaatan kawasan hutan wilayah Sumedang, bertempat di Pemkab Sumedang, pada hari Selasa (27/02).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Administratur KPH Sumedang Avid Rollick Septiana beserta jajaran, serta Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman.

Avid menuturkan bahwa sinergitas antar instansi merupakan hal penting untuk dilakukan. Dalam hal ini dengan Pemkab Sumedang kaitannya dengan kerja sama pemanfaatan kawasan hutan dan jasa lingkungan pengelolaan sumber daya hutan di wilayah Sumedang.  Ia pun menuturkan bahwa koordinasi ini akan terus dibangun untuk memberikan dampak terjaganya lingkungan hidup dan kontribusi nilai ekonomi bagi masyarakat desa hutan.

“Dukungan dari Pemkab Sumedang sangat menunjang pelaksanaan tugas di Perum Perhutani KPH Sumedang yang senantiasa diselaraskan sejalan dengan program pemerintah tentang pemanfaatan hutan. Dimana Tujuannya untuk mengoptimalkan serta mendukung pembangunan dan pengembangan sumber daya hutan dari berbagai aspek. Seperti pengembangan wisata, komoditas pertanian, kebutuhan sumber daya air, pemanfaatan hasil hutan, dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan di wilayah Kabupaten Sumedang,” ungkap Avid.

Sementara itu, Herman Suryatman menyampaikan komitmennya terkait kerja sama pemanfaatan kawasan dan jasa lingkungan sumber daya hutan bersama Perum Perhutani KPH Sumedang. Dimana kerja sama ini nantinya akan dituangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU). Harapan kedepannya dapat menciptakan program-program yang memberikan manfaat pada kesejahteraan masyarakat dan juga tetap mengedepankan prinsip hutan lestari dalam kelolanya.

“Pemkab Sumedang sangat mengapresiasi program Perum Perhutani dalam menjalin kerja sama kemitraaan terkait pemanfaatan kawasan hutan dan jasa lingkungan. Dalam kelolanya, Perum Perhutani melibatkan mitra usaha serta masyarakat setempat, inilah pola yang tepat dalam mengelola kawasan hutan berbasis lingkungan dan nilai ekonomi yang tinggi,” ujarnya. (Kom-PHT/Smd/Tm).

Editor: DRS

Copyright © 2024