Mewakili Administratur Perhutani KPH Kediri, Asisten Perhutani (Asper) Pace Ipan Tarmuji menyampaikan terima kasih kepada Pokmas Wilis Tani atas inisiatif kegiatan penanaman pohon dalam rangka program Jawa Timur Menanam dan Sedekah Oksigen.

Dengan penghijauan dan pengkayaan tanaman ini, diharapkan dapat meningkatkan debit sumber mata air, terutama pada musim kemarau, khususnya di sekitar embung Desa Oro-Oro Ombo, katanya.

Menurut Ipan, Perhutani terus berkolaborasi dengan stakeholder, Pemdes, LMDH, Pokmas, Relawan Lingkungan, dan masyarakat untuk menghijaukan kembali hutan, lahan, atau Kawasan Perlindungan Setempat (KPS), seperti sumber mata air maupun embung, guna menjaga dan memelihara kelestarian alam. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk masa depan kita semua, terangnya.

Ia menambahkan, agar tanaman yang ditanam dirawat dengan baik agar bisa tumbuh subur, memberikan dampak positif bagi semua lapisan masyarakat, khususnya masyarakat desa hutan, terutama dalam mendukung kelestarian lingkungan.

Ketua Pokmas Wilis Tani, Sumarji, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perhutani, Dinas Kehutanan Nganjuk, Polri/TNI, Kecamatan Ngetos, dan masyarakat Desa Oro-Oro Ombo yang turut serta dalam lokasi penanaman bersama.

Diadakannya penanaman ini harapannya dapat menjaga kelestarian, khususnya di sekitar embung Oro-Oro Ombo agar bisa bermanfaat dalam meningkatkan daya resap air di kawasan tersebut, sehingga pada waktu musim kemarau, mata air tetap mengalir untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat setempat, ujar Sumarji.

Kegiatan penanaman bersama ini melibatkan beberapa jenis pohon seperti Alpokat, Trembesi, dan Nangka, dengan tujuan meningkatkan keberlanjutan lingkungan sekitar embung Oro-Oro Ombo. Ini merupakan langkah positif menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan hijau untuk semua. (Kom-PHT/Kdr/Ton)