KEDIRI, PERHUTANI (14/01/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri bersama Perguruan Pencak Silat Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Tugu Kabupaten Trenggalek melaksanakan bakti sosial (Baksos) gerakan penghijauan dengan menanam bibit pohon Pinus sebanyak 1000 plances di petak 67c Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Trenggalek, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Trenggalek, Minggu (14/01).

Kegiatan penanaman tersebut dihadiri oleh Wakil Administratur Kediri Selatan Munawar Sukowati, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Trenggalek Susilo beserta jajaran, Ketua Cabang PSHT Kabupaten Trenggalek Ir.Wijiono,  Camat Tugu Budianto, Ketua Ranting PSHT Kecamatan Tugu Krisdiantoro, Komandan Rayon Militer (Danramil) 0806/09 Tugu Kapten Inf Panut beserta anggota, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tugu AKP. Panut beserta anggota, Kepala Desa Dermosari Sumanto beserta masyarakat dan segenap siswa – siswi PSHT Ranting Kecamatan Tugu.

Wakil Administratur Kediri Selatan Munawar Sukowati mewakili Administratur KPH Kediri menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar PSHT Ranting Kecamatan Tugu wilayah Trenggalek dan stakeholder yang hadir.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk jalinan kerjasama dan hubungan yang harmonis antara Perhutani dengan organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Sub Ranting Tugu Trenggalek.

Semoga dengan kegiatan penanaman bersama ini, bisa menjadi berkah dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar hutan serta mampu menjadikan hutan tetap lestari. Kami berharap pasca penanaman ini, masyarakat bisa saling menjaga dan merawat tanaman tersebut agar benar – benar bisa tumbuh dengan baik, ujar Munawar.

Di lokasi yang sama Ketua Cabang (PSHT) Wilayah Kabupaten Trenggalek Wijiono mengatakan bahwa dalam rangka menjaga kelestarian hutan serta upaya untuk menyelamatkan lingkungan dari bencana alam seperti tanah longsor maupun banjir, pihaknya ikut berperan serta dalam kegiatan bakti sosial penanaman bersama Perhutani.

Menurutnya, dengan kegiatan menanam pohon menjadi bagian salah satu falsafah PSHT yaitu Memayu Hayuning Bawono. Secara harfiah pengertian Memayu Hayuning Bawono memiliki arti “membuat dunia menjadi indah atau ayu”. Dapat pula diartikan sebagai suatu bentuk atau upaya dalam membangun dengan ramah lingkungan. Karena dengan hutan lestari maka akan menjadikan keselamatan bagi dunia, ungkap Wijiono. (Kom-PHT/Kdr/Ton)

 

Editor : LRA

Copyright © 2024