Kjungan KadivKUNINGAN, PERHUTANI (14/1) | Perum Perhutani  Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan mengembangkan tanaman dari stek pucuk kayu putih seluas 1.342,67 Ha di tujuh Resort Pemangkuan Hutan (RPH) yaitu RPH Cipancur, RPH Ambit, RPH Tonjong, RPH Bantar Panjang, RPH Dukuh Badag, RPH Gunungsari, RPH Cipondok dan tiga Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) yaitu BKPH Waled, BKPH Ciledug dan BKPH Cibingbin KPH Kuningan.

Kepala Divisi Regional Jawa Barat dan Banten,  Ellan Barlian dalam kunjungan kerjanya di salah satu lokasi yaitu petak 71a RPH Cipondok BKPH Cibingbin mengharapkan tanaman stek pucuk bisa meningkatkan produksi daun kayu putih, masa panen lebih cepat, serta rendemen yang lebih tinggi dibanding dengan jenis bibit asal Kebun Bibit Klonal atau KBK.

Perum Perhutani merencanakan untuk pengembangan tanaman kayu putih di Perhutani KPH Kuningan seluas 1.597,94 Ha pada tahun 2016 ini, terdiri dari kerapatan tegakan seluas 230,89 Ha di lima  RPH dan dua BKPH serta pengembangan baru seluas 1.367,05 Ha di delapan RPH dan dua BKPH yaitu Waled dan Ciledug. (Kom-PHT/Kng/Dan).

Editor: DKR
Copyright©2016