BANDUNG – Perum Perhutani sejak 2005 telah membangun struktur organisasi Kelola Bisnis Mandiri Agroforestry Ekowisata dan Jasa Lingkungan, karena mengelola obyek wisata identik dengan mengelola sumbet daya hutan nonkayu. “Saat ini kami rnemiliki aset 70 potensi wisata yang berdekatan dengan kawasan hutan,” kata Kepala Biro Sekretariat dan “Legal Head” Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten, Agus Purwanto, Jumat (3/9).
Aset potensi wisata tersebut, termasuk beberapa potensi yang akan dikembangkan sesuai dengan karakteristik wilayah yang tersebar di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten, katanya.
Hingga saat ini, kata Agus, Kelola Bisnis Mandiri, Agroforestry Ekowisata dan Jasa Lingkungan (KBM-AEJ) baru mengelola sembilan dari70 potensi obyek wisata yang ada tersebut.
KBM-AEJ dibangun agar Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten, melalui inovasi dan kreativitas, dapat lebih fokus dan secara bertahap juga dapat meningkatkan nilai tambah obyek wisata yang dikelolanya, “Dan pada saatnya nanti ekowisata akan menjadi kontributor pendapatan perusahaan dan pembangunan ekonomi daerah,” kata Agus. (tbt)
Media: KORAN SORE / DAERAH
Nama Media: HARIAN TERBIT
Tanggal: Minggu, September 5 2010
Penulis: TBT