KENDAL – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal sepanjang 2014 telah menanam 346.030 bibit pohon jati dan bibit pen-dampi ng jenis buah-buahan atau tanaman lain yang bermanfaat.
Jumlah itu melebihi rencana yang disusun yakni 312.150 bibit tanaman. Bibit-bibit pohon tersebut tersebar di Kota Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Batang yang merupakan wilayah kerja KPH Kendal.
Adm Perum Perhutani KPH Kendal, Sunarto mengatakan, jenis tanaman yang di tanam berupa jati dan rimba yang bermanfaat untuk manusia maupun hewan di sekitar lokasi. Tanaman jati, kata dia, merupakan tanaman utama yang ditanam pihaknya. Penanaman dalam rangka mengelola ekologi, sosial, dan produksi.
Dia mengatakan, total lahan yang dikelola KPH Kendal seluas 20.300,58 he ktare ya ng terdiri atas Kota Semarang 1.915,01 hektare, Kendal 13.125,75 hektare, dan Batang 5.299,74 hektare.
Percepatan Reboisasi
Sunarto menambahkan, beberapa waktu lalu pihaknya melakukan penanaman pohon jati dan rimba di petak 31 dl RPH Subah, B KPH Subah, Desa Bandung, Kecamatan Pecalung-an, Kabupaten Batang. Sebanyak 33.880 bibit pohon ditanam di area seluas 30,8 hektare.
“Penanaman msncapai 346 ribu karena terdapat crash program seluas 30,8 hektare dengan 33.880 bibit. Crash program tersebut merupakan kebijakan pemerintah ditahun 2014,”
Selain di Desa Bandungan, Pecalungan, penanaman juga dilaksanakan di B KPH Plelen dua hektare, BKPH Sojomerto 3,1 hektare, dan BKPH Kali-bodri seluas 19,7 hektare.
” Crash program sebagai upaya percepatan reboisasi,” tuturnya. (H36-72)
Sumber : Suara Merdeka
Tanggal : 24 Desember 2014