KEDU SELATAN, PERHUTANI (06/02/2024) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan melakukan komunikasi sosial dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Utama dan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Desa Pagedongan Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara, Selasa (06/02).

Administratur KPH Kedu Selatan, Usep Rustandi melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarnegara Supriyono didampingi Petugas Perhutani Kasidi menyampaikan pelaksanaan Komsos dalam upaya mengoptimalkan pengelolaan kawasan hutan khususnya di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Watubelah petak 4D dengan tanaman pokok damar dan tanaman tepi durian.

“Harapannya dengan komunikasi sosial ini pengelolaan tanaman tepi (agroforestry) durian lebih terorganisir sehingga akan memberikan tambahan penghasilan kepada semua yang terlibat. Langkah yang ditempuh diantaranya melalui Perjanjian Kerjasama (PKS) antara penggarap / LMDH serta Perhutani sebagai BUMN,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan dengan adanya PKS akan dapat meminimalisir konflik kepentingan serta memberi arah yang tepat dan jelas tentang strategi pengelolaan kawasan yang dimaksud”Kunci sukses pengelolaan tanaman atau hutan adalah bibit berkualitas, perawatan intensif dan tak kalah penting pengamanan dan pengawasan,” lanjutnya.

Sementara Petugas Tenaga Pendamping Masyarakat Gianluca Ray Polandha menyampaikan penting komunikasi aktif langsung seperti ini untuk menyamakan persepsi, menentukan langkah-langkah maupun mencari solusi apabila ada kendala. “Kami sebagai tenaga pendamping masyarakat siap membantu agar pengelolaan hutan berjalan sesuai aturan -aturan yang telah ditetapkan,” katanya.

Ketua LMDH Rimba Utama Desa Pagedongan Mukodim menyampaikan terimakasih kepada Perhutani yang telah memberi kesempatan untuk turut mengelola hutan. “Harapan kami kerjasama terus berlanjut sehingga perekonomian warga desa Pagedongan semakin baik,” pungkasnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor: Tri

Copyright © 2023