BLITAR, PERHUTANI (19/12/2023) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blitar menyerahkan bantuan Corporate Social Responcibility (CSR) perusahaan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai Rp. 25 juta kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Dadi, dan memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim sebagai wujud syukur tercapainya target produksi getah hingga 113%, Blitar, Selasa (19/12).

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Kepala Divisi Regional (Divre) Jatim Wawan Tri Wibowo, didampingi Kepala Departemen SDM, Umum, dan Keuangan Wahyudin, Kepala Departemen Pengelolaan Sumberdaya Hutan (PSDH) dan Produksi Gunawan Sidik, Administratur Perhutani Blitar Muklisin dan jajarannya, anggota LMDH Wono Dadi, serta sejumlah anak-anak yatim tepian hutan. Bantuan TJSL tersebut diperuntukkan bagi pengaspalan jalan menuju wana wisata hutan pinus (Loji) yang berada di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gandusari, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wlingi masuk wilayah Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

Administratur Perhutani Blitar Muklisin dalam keterangannya menyampaikan, bahwa bantuan TJSL ini merupakan salah satu bentuk program Perhutani untuk membantu masyarakat, sebagai tanggung jawab sosial dan lingkungan. Semoga dan bisa memajukan wisata Hutan Pinus Loji kedepannya di harapkan jumlah pengujung meningkat seiring dengan akses jalannya yang semakin bagus, katanya.

Sementara itu, Sunaryo Ketua LMDH Wonodadi Desa Tulungrejo menyampaikan ucapan terimakasih kepada Perum Perhutani yang telah peduli terhadap masyarakat sekitar hutan, dengan diserahkannya bantuan TJSL, ujarnya.

Terpisah, “Kami sangat berterimakasih kepada Perhutani yang telah memberikan santuan bagi anak-anak yang sangat membutukan, bantuan ini sangat berarti bagi mereka,” ungkap Sriati pendamping anak penerima santunan. (Kom-Pht/Btr/Putu)

Editor : LRA
Copyright © 2023