BLORA, PERHUTANI (18/09/2023) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora menyalurkan bantuan dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Non Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil berupa 45 tangki air bersih bagi masyarakat terdampak kekeringan di wilayah Kabupaten Blora, Jumat (15/09).

Kegiatan dilaksanakan oleh Administratur KPH Blora bersama Bupati Blora di pendopo rumah dinas Bupati Blora.

Administratur KPH Blora, Yeni Ernaningsih menyampaikan bahwa bantuan ini menjadi salah satu wujud kepedulian Perhutani kepada masyarakat yang kekurangan air di musim kemarau. “Perhutani peduli terhadap warga yang memerlukan air bersih, maka melalui program TJSL Non-PUMK, Perhutani salurkan bantuan ini,” terangnya.

Dijelaskan bahwa bantuan air bersih sebanyak 45 tangki tersebut berkapasitas enam ribu liter. Bantuan akan disebar di 15 desa yang mengalami krisis air bersih. “Nanti penyebarannya didistribusikan di desa yang memang rawan kekeringan,” lanjutnya.

Bupati Blora, Arif Rohman mengucapkan terima kasih atas kepedulian Perhutani KPH Blora dalam mengatasi kekeringan yang terjadi saat ini. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga,” katanya.

Ia juga berharap agar kemarau tahun ini cepat berakhir sehingga warga bisa kembali dengan mudah mendapatkan air bersih.

Diketahui bahwa prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menjelaskan bahwa hujan akan mulai turun pada bulan November hingga Desember 2023. “Tapi alhamdulillah, tadi malam sudah turun hujan. Semoga ini pertanda kemarau tidak akan berlangsung lebih panjang,” imbuh Arif. (Kom-PHT/Blr/Smn)

Editor: Tri

Copyright © 2023