Pihak Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur, koordinasikan Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K), sinergi BUMN dengan petani tersebut, dihadiri pula oleh Dinas PTP & Holtikultura dan Dinas K&P bertempat di aula gedung pertemuan Kodim 0608 Cianjur, belum lama ini.
Menurut penjelasan dari Kaur Hugra KPH Cianjur, Edi Sukmawan sewaktu disambangi di kantornya, pada Jumat (14/10) lalu menjelaskan, sasaran dari GP3K tersebut, di antaranya adalah tercapainya kepastian dalam jumlah, mutu, dan pasokan pangan nasional.
Tercapainya target produktivitas padi 3,5 ton/ha, jagung dan kedelai 1,5 ton/ha dengan persebaran areal wilayah Unit I Jawa tengah, Unit II Jawa Timur dan khususnya Unit III Jawa Barat dan Banten.
Terkawalnya dengan baik budidaya padi, jagung dan kedelai. Mendorong peningkatan produktivitas petani tanaman gogo minimal 0,5 ton per ha, dengan catatan produksi padi gogo di hutan selama ini kurang lebih 1,5 ton per ha dengan pola tanam di tanam diantara larikan tanaman kehutanan.
“Bahwa program GP3K tersebut, merupakan program dalam rangka ketahanan pangan, khususnya masyarakat Desa sekitar hutan dan pada umumnya masyarakat Kabupaten Cianjur,” jelas Edi menerangkan. “Hal tersebut, kaitannya untuk menunjang program pemerintah,” tambahnya lagi.
Untuk menunjang suksesnya GP3K telah ditetapkan Tim pembinaan dan pengawalan, baik di tingkat Direksi, Unit maupun KPH Perum Perhutani dengan melibatkan Dinas-dinas intansi terkait lainnya yang berhubungan erat dengan adanya program GP3K tersebut diatas.
Nama Media : PELITA
Tanggal : Senin, 17 Oktober 2011, Hal 12
Penulis : ck55
TONE : POSITIVE