SUARAMERDEKA.COM (09/11/2023) | Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga di kawasan hutan yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang, Perum Perhutani KPH Kedu Selatan memberikan bantuan air bersih.

Salah satunya bantuan air bersih disalurkan desa-desa yang kekurangan air di Kabupaten Kebumen. Administratur Perhutani KPH Kedu Selatan Usep Rustandi menjelaskan, bantuan kali ini sebanyak 40 tangki air bersih.

Bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, bantuan air bersih disebar di desa-desa di kawasan hutan utamanya yang berada di wilayah utara Kebumen.

Selain itu, Perhutani KPH Kedu Selatan yang mencakup lima kabupaten yakni Purworejo, Kebumen, Banyumas, Banjarnegara dan Wonosobo, secara total serentak mengirimkan 70 tangki.

“Sebelumnya kami juga sudah mengirimkan bantuan air bersih. Jika ditotal bantuan air bersih yang dikirim hampir 100 tangki,” ujar Usep Rustandi di sela-sela melepas pengiriman bantuan air bersih di halaman Pendopo Kabumian, Rabu 9 November 2023.

Tampak hadir pejabat di jajaran KPH Kedu Selatan, Asper BKPH Kebumen Ari Kurniawan dan Kepala BPBD Kebumen Haryono Wahyudi.

Lebih lanjut, Usep menyampaikan bahwa sebenarnya titik air di kawasan hutan cukup banyak. Titik-titik air tersebut kemudian dijadikan kawasan perlindungan setempat.

“Di situ tidak ada eksploitasi hutan, khusus di lokasi itu dilakukan perlindungan supaya sepanjang tahun mengalir airnya. Secara tutupan lahan kami bagus. Namun sekarang karena faktor alam kekeringan yang cukup panjang, bukan hanya di Kebumen banyak mata air yang tidak keluar airnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kebumen Haryono Wahyudi menyebutkan bahwa kekeringan di Kebumen meluas hingga 70 desa.

Bahkan desa-desa di daerah rendah seperti di Prembun yang sebelumnya belum pernah mengalami kekeringan, saat ini sudah mengirimkan permohonan bantuan air bersih.

“Sampai saat ini kami sudah mengirimkan bantuan air bersih lebih dari 1.200 tangki,” ujar Haryono Wahyudi.

Haryono menyampaikan terima kasih kepada Perum Perhutani yang turut membantu air bersih ke masyarakat, karena sebagian daerah yang rawan kekeringan berada di perbukitan di kawasan Perhutani.

“CSR ini sangat berguna dan bisa berbagi terkait dengan anggaran penyediaan air bersih di Kebumen,” ujarnya.

Di APBD 2023 murni anggaran bantuan air bersih hanya untuk 800 tangki. Sedangkan pada APBD perubahan ada menambahan 300 tangki sehingga mencapai 1.100 tangki.

“Kami juga didukung oleh seluruh elemen masyarakat baik BUMN, BUMD, swasta, organisasi masyarakat hingga sukarelawan mencapai 600-an tangki termasuk dari Perhutani,” ujarnya seraya berharap musim kemarau segera berakhir.

Sumber : suaramerdeka.com

Tanggal : 09 November 2023