NGANJUK, PERHUTANI (15/01/2024) | Sebagai tindak lanjut dan kegiatan nyata Pasca Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Perlindungan Sumber Mata Air Plawon di petak 31A-3, Resot Pemangkuan Hutan (RPH) Turi, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk melaksanakan Aksi Peduli Kelestarian Mata Air “Gerakan Menanam Bersama dalam rangka Perlindungan Sumber Mata Air Plawon”, pada Sabtu (13/01/2024).

Kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama oleh Albert Revy Soeharsanto selaku Adminitratur KPH Nganjuk bersama Kepala Cabang Dinas Kehutanan (KCDK) Nganjuk, Kepala Daerah Lingkungan Hidup (DLH) Nganjuk, Ketua Yayasan Masyarakat Ficus Indonesia, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Perwakilan Pengurus Komunitas Pecinta Sejarah Nganjuk (Kota SEJUK), Perwakilan Pengurus YTRP Cabang Nganjuk, Perwakilan Siswa TK. Tunas Rimba Perhutani KPH Nganjuk, Forkopincam Rejoso, Kepala Desa Ngadiboyo, dan Tokoh Masyarakat.

Dalam kesempatannya, Albert Revy Soeharsanto menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung atas terlaksananya Penanaman di Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) tersebut. Ia menyebutkan bahwa kegiatan dengan dasar Bantuan TJSL Non PUMK yang merupakan Program dari Kementrian BUMN untuk kegiatan sosial seperti sekarang ini menjadi bukti kepedulian Perum Pehutani terhadap lingkungan alam dan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa pihaknya menyediakan lahan 12,57Ha guna ditanami bibit kayu Trembesi dan Sengon Buto sebanyak 3.900 Plc, Pulai Pandak 500 Plc, MPTS Buah-buahan 1000 Plc, Tanaman Ficus 975 Plc dengan jumlah 6.500 plc bibit.

Sementara itu, Endang Handayani selaku kepala CDK Wilayah Nganjuk sangat mengapresiasi atas terselenggaranya penanaman bersama tersebut. Ia menyebutkan dengan terlibatnya anak-anak TK dalam penanaman bersama, dapat mengedukasi kepada anak-anak sejak dini tentang arti pentingnya hutan untuk kehidupan. (Kom-PHT/Ngj/Skc).

Editor : Lra
Copyright©2024