SURAKARTA, PERHUTANI (30/08/2023) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta bersama PT Pabrik Gula (PG) Rajawali I Unit PG Rejo Agung Baru dari Madiun melaksanakan panen perdana tebu Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) di petak-petak Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Blontah dan RPH Tangen, Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tangen, Kabupaten Sragen, Senin (28/08).

Panen perdana ATM dari lahan tebu yang mencapai luas 7,8 hektare dari jumlah total 131,08 hektare ini dihadiri oleh Administratur KPH Surakarta beserta jajaran, perwakilan PT PG Rajawali I Unit PG Rejo Agung Baru beserta jajaran, tenaga pemanen tebu, dan masyarakat sekitar.

Administratur KPH Surakarta, Herry Merkussiyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ATM Perhutani akhirnya bisa melaksanakan panen perdana. “Program ATM sendiri merupakan salah satu tugas Perhutani dalam mendukung program pemerintah Food Estate dalam hal swasembada gula,” katanya.

Lebih lanjut, Herry menginformasikan bahwa total program ATM dengan keluasan 131,08 hektar ini diharapkan mampu menghasilkan produksi tebu giling sebesar 9.175 ton dengan perkiraan satu hektare maksimal dapat menghasilkan 70 ton, dan pada tahun ini semua produksi lokasi ATM diterima oleh Unit PG Rejo Agung Baru.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan PT PG (PG) Rajawali I Unit PG Rejo Agung Baru, Akriono Putro juga mengucapkan, “Terima kasih kepada Perhutani KPH Surakarta yang telah mempercayakan kami sebagai mitra pengolah produksi ATM. Saya berharap nantinya kerja sama ini dapat berlanjut pada periode musim panen selanjutnya,” imbuhnya. (Kom-PHT/Ska/Alm)

Editor: Tri

Copyright © 2023