KUNINGAN PERHUTANI, (26/7/2023) | Antisipasi siklus kemarau, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan hadiri rapat terbatas dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kuningan tentang langkah konkrit pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), bertempat di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, pada hari Selasa (25/7).

Rapat terbatas tersebut diikuti oleh Administratur KPH Kuningan Teguh Waluyo didampingi Wakil Administratur KPH Kuningan Yana Yunara,  Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0615 Kuningan Bambang Kurniawan, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kuningan Willy Andrian, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kuningan Agus Basuki, Kepala Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan Maman Surahman, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan Kadapi.

Teguh Waluyo menyampaikan mengungkapkan bahwa Perhutani KPH Kuningan sangat mendukung dengan diadakannya rapat terbatas yang membahas tentang pencegahan dan penanggulangan Karhutla. 

“Dengan digelarnya rapat tersebut oleh Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Kuningan ialah bertujuan agar dapat saling bersinergi serta berkesinambungan dalam menanggulangi masalah bencana kebakaran hutan dan lahan serta juga untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap upaya antisipasi bencana karhutla mulai dari bentuk sinergitas manajemen hingga persoalan teknis di lapangan,” ungkapnya. 

Dian Rahmat Yuniar dalam arahannya mengatakan dalam rangka mendukung  upaya  penanggulangan karhutla di wilayah Kabupaten Kuningan. Pihaknya telah mengaktifkan sebanyak 25 (dua puluh lima) pos yang ada di lapangan sebagai satuan tugas pengendali karhutla. Dengan personil Tentara Nasional Indonesia (TNI), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Organisasi Masyarakat Peduli Api (MPA).

“ Dari personil yang telah dibentuk nantinya akan berkerja sama dengan Perhutani terkait pelaksanaan patroli, sosialisasi, dan deteksi dini karhutla, sehingga penanganan karhutla di tingkat tapak dapat lebih efektif,” jelasnya. 

(Kom-PHT/Kng/Ddi)

Editor: AGS

Copyright@2023