SURAKARTA, PERHUTANI (13/06/2023) | Mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta telah menyelesaikan tugasnya setelah memaparkan hasil penelitian berjudul “Kegiatan Agroforestry Tebu Mandiri” kepada segenap pimpinan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta di ruang rapat Kantor KPH Surakarta, Senin (12/06).

Pemaparan hasil penelitian dihadiri oleh Administratur KPH Surakarta Hengki Herwanto, segenap Kepala Seksi, perwakilan Kepala Sub Seksi, serta Mayori Marionet, mahasiswa yang memberikan paparan, dan para mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) yang juga melaksanakan kegiatan magang di KPH Surakarta.

Tujuan program MBKM sendiri adalah melatih mahasiswa dalam memahami teori dan praktik sebelum terjun ke dunia kerja. Sementara itu, pelaksanaan program di bawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini dijadwalkan berlangsung selama empat bulan hari kerja, atau setara dengan 900 jam.

Administratur KPH Surakarta, Hengki Herwanto menyampaikan rasa syukurnya karena pelaksanaan MBKM berjalan dengan lancar selama empat bulan yang kegiatannya berjalan di kantor dan lapangan.

“Harapan Perhutani nantinya mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman yang berharga di dunia kerja yang sebenarnya. Program ini menuntut mahasiswa menjadi seorang karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan, dan tentunya memiliki keahlian dan pengalaman, khususnya di bidang Ekonomi Pertanian dan Agribisnis,” pungkasnya.

Mahasiswa magang, Mayori Marionet juga mengungkapkan rasa senangnya karena mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berkontribusi di Perhutani. “Semoga ke depannya Perhutani KPH Surakarta dapat terus mengembangkan usahanya dengan mengikuti perkembangan zaman,” imbuhnya. (Kom-PHT/Ska/Ipk)

Editor: Isa

Copyright © 2023