MADIUN, PERHUTANI (11/1/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun memberikan materi tentang Persemaian kepada para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Geger dalam rangka penguatan materi lingkungan yang tercantum dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertempat di Jln. Raya Uteran No. 634, Sumberejo, Geger, Madiun, pada Kamis (11/1).

Lebih dari tiga ratus siswa kelas XI beserta guru mengikuti kegiatan ini di Aula SMAN 1 Geger dengan antusias. Asisten Perhutani (Asper)/ Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Dungus, Prisma Aziz Setyo Pambudi mendapat penugasan khusus dari Administratur Perhutani Madiun, untuk menyampaikan materi. Pada kesempatan tersebut, ia mengajarkan cara pembibitan tanaman kehutanan yang rencananya juga akan dipraktikkan langsung oleh para siswa dengan jenis ragam tanaman jati, trembesi, dan asam jawa.

Administratur Perhutani Madiun, Panca Putra M. Sihite melalui Asper/KBKPH Dungus, Prisma Aziz Setyo Pambudi mengungkapkan, bahwa Perhutani Madiun memproduksi bibit secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan penanaman di wilayah kerjanya. Jumlahnya bisa mencapai puluhan ribu bibit setiap tahunnya, dan terdiri dari berbagai macam jenis tanaman khususnya tanaman kehutanan.

“Perhutani Madiun memiliki empat persemaian yaitu di Dungus, Brumbun, Somoroto, dan Sukun. Bibitnya bukan untuk dijual melainkan untuk ditanam di wilayah kerja Perhutani Madiun sendiri. Untuk musin tanam tahun 2023 saja Perhutani Madiun memiliki target penanaman sebanyak 1.456,5 hektar dengan jumlah target bibit sebanyak 1.690.873 plances,” ungkapnya.

Kepala SMAN 1 Geger, Anim Hadisusanto dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Perhutani Madiun yang telah berkenan memberikan edukasi tentang Persemaian ini kepada siswa didiknya.

“Kami sangat berterima kasih atas penyampaian materi dari Perhutani Madiun. Materi tersebut sangat bermanfaat bagi siswa khusunya dalam pengembangan P5 bidang lingkungan untuk mendukung kurikulum merdeka. Selain itu siswa akan lebih antusias dan percaya jika pematerinya adalah orang yang sehari-hari terjun langsung di bidang tersebut,” tutur Anim. (Kom-PHT/Mdn/Adl)

Editor : LRA
Copyright © 2024