Perhutani Perhutani Madiun bersama PLN Madiun dan PLN Ponorogo Gelar Penanaman Bersama di Kawasan Hutan |

MADIUN, PERHUTANI (1/2/2024) | Dalam rangka melestarikan hutan sekaligus memperingati bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun bersama PLN Madiun dan PLN Ponorogo melakukan penanaman ratusan bibit Mahoni di petak 86a, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sareng, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Dagangan, Kamis (1/2).

Hadir dalam kegiatan tersebut Administratur Perhutani Madiun Panca Putra M. Sihite, Manajer PLN ULP Dolopo Jeremia Devriadi Raharjo, Team Leader K3L UP3 Ponorogo Moh Febi Rusdiansito, Team Leader K3L dan Keamanan UP3 Madiun Fiqar Hanur Cantyo, Kepala Seksi Pembinaan SDH Perhutani Madiun Darmali, beserta jajaran masing-masing, dan para petani hutan. terdapat pembagian paket sembako bagi para petani hutan pada akhira acara.

Administratur Perhutani Madiun Panca Putra M. Sihite dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN sebagai sesama BUMN yang telah ikut menanam di hutan Perhutani. Ia juga mengajak pihak PLN untuk terus bersinergi di masa mendatang.

“Kami membuka diri untuk bisa terus bersinergi ke hal-hal yang lain kedepannya. Areal kami relatif luas, masyarakat di sekitar yang butuh pemberdayaan juga relatif banyak, jadi kita bersama-sama bisa ikut membangun hutan khususnya di Kabupaten Madiun”, Tutur Panca.

Sementara itu, di tempat yang sama, Manajer PLN ULP Dolopo Jeremia Devriadi Raharjo menyampaikan apresiasi kepada Perhutani atas kontribusinya kepada masyarakat yang baru diketahuinya ternyata sangat luar biasa. Ia menyebutkan, selain menanam pohon untuk manfaat penghijauan, ada manfaat ekonomi juga bagi masyarakat dengan menanam palawija di hutan lewat mekanisme agroforestry.

“Tadi saya sempat berkomunikasi, ternyata kontribusi Perhutani kepada masyarakat di Desa Sareng ini luar biasa. Kedepannya bilamana dimungkinkan dari PLN akan lebih banyak bersinergi dengan Perhutani. PLN bisa memberi akses listrik, termasuk pada wilayah yang belum ada listrik ataupun meskipun di tengah hutan. Nanti akan ada komunikasi lanjutan agar masyarakat di sana juga bisa teraliri listrik”, ungkapnya. (Kom-PHT/Mdn/Adl).