MADIUN, PERHUTANI (07/02/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun bersama dengan stakeholder tanam 100 bibit pohon durian, coklat dan trembesi dikawasan petak 33C, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gangsiran, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sampung, yang secara administratif masuk Kabupaten Ponorogo, pada Rabu (7/2).

Kegiatan penanaman tersebut diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sampung dan SMA Negeri 1 Sampung. Nampak hadir antara lain, Wakil Administratur Madiun Selatan Agus Haryono, Kapolsek Sampung Iptu Agus Supriyanto, Danramil Sampung Kapten Parkuat, Kepala Desa Sampung Sujoso, Kepala SMA Negeri 1 Sampung Yayuk Sri Wahyu Endah Arini, Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Suprihadi, Aspe BKPH Sampung Angganata Rona S. Putra beserta seluruh Kepala RPH di BKPH Sampung, sejumlah guru, dan 30 orang siswa SMA Negeri 1 Sampung.

Di awal kegiatan, para peserta diajarkan tentang tata cara menanam yang benar. Jumlah bibit yang ditanam adalah 100 plances dengan jenis MPTS (Multi Purpose Tree Species) yaitu durian, coklat, dan trembesi.

Administratur Perhutani Madiun, Panca Putra M. Sihite melalui Wakilnya, Agus Haryono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Perhutani mengajak masyarakat untuk melestarikan hutan. Ia pun mengungkapkan tentang target penanaman BKPH Sampung yang tahun ini mencapai 45.000 plances.

“Hari ini kita menanam bibit dari jenis Multi Purpose Tree Species. Semoga kelak bibit yang kita tanam tumbuh subur sehingga bisa diperoleh manfaatnya. Terima kasih banyak kepada seluruh stakeholder yang telah mengikuti kegiatan, semoga kita semua bisa terus bersinergi dan penanaman ini bisa menjadi bahan pembelajaran bagi generasi mendatang,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala SMAN 1 Sampung, Yayuk Sri Wahyu Endah Arini mengaku bahwa penanaman bersama ini bukan sebatas program sekolah saja namun menjadi bahan edukasi bahwa melestarikan hutan adalah tanggung jawab bersama demi generasi masa depan.

“Penanaman ini sangat berguna bagi kita semua karena pohon adalah penghasil oksigen bagi manusia, jadi kami sangat berharap siswa dan siswi bisa ikut menjaga dan melestarikan hutan di sekitarnya,” tuturnya. (Kom-PHT/Mdn/Adl)

 

Editor : LRA

Copyright © 2024