MADIUN, PERHUTANI (11/1/2024) | Sebagai upaya menghijaukan lahan hutan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun menggelar kegiatan penanaman bersama sejumlah stakeholder di Petak 117, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sawoo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bondrang yang masuk Desa Sawoo, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Kamis (11/1).

Mengusung tema “Terus Hijaukan Negeri Untuk Hutan Yang Lestari” kegiatan yang dipimpin oleh Wakil Administratur Madiun Selatan Agus Haryono ini dikuti tidak kurang 87 orang peserta termasuk Camat Sawoo Joko Setiawan, Danramil Tipe B 0802/14 Sawoo Kapten Cba. Pamuji, Waka Polsek Sawoo Iptu Budi Utomo, Segenap Kepala BKPH Wilayah Madiun selatan, Perwakilan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) wilayah Ponorogo dan Pacitan, Kepala Desa Prayungan, Kepala Desa Sawoo, Kepala Desa Ngindeng, LMDH Sumber Dadi Makmur, dan siswa-siswi SMK Negeri 1 Sawoo.

Administratur Perhutani Madiun, Panca Putra M. Sihite melalui Wakil Administratur Madiun Selatan Agus Haryono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan hutan. Ia juga mengungkapkan bahwa dalam pengelolaan hutan, Perhutani Madiun selalu bekerjasama dengan para stakeholder termasuk masyarakat lewat mekanisme kerjasama agroforestry sehingga semua bisa mendapat manfaat dari hutan.

“Hari ini kita jadi bagian dari penanaman di RPH Sawoo yang total luasnya mencapai empat puluh satu hektar dan total bibitnya sebanyak sembilan puluh ribu plances. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh stakeholder yang selama ini telah memberikan support kepada Perhutani Madiun. Semoga dengan kegiatan penanaman yang kita laksanakan hari ini, tercipta hutan yang lestari,” tuturnya.

Sementara itu Camat Sawoo, Joko Setiawan menyampaikan apresiasi atas upaya Perhutani dalam melakukan pengelolaan hutan secara lestari. Ia juga menyadari bahwa menjaga dan melestarikan hutan adalah tanggung jawab bersama.

“Kegiatan penanaman ini bisa menjadi awal yang baik guna mewujudkan kecintaan terhadap tanah air. Apalagi juga melibatkan guru dan siswa sekolah, sehingga diharapkan bisa menumbuhkan semangat gotong royong dan peduli lingkungan sejak dini,” ujarnya. (Kom-PHT/Mdn/Adl)

Editor : LRA
Copyright © 2024