MAJALENGKA, PERHUTANI (28/06/2019) | Dalam rangka menghadapi musim kemarau tahun 2019, sesuai update peringatan dini kekeringan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa wilayah Jawa Barat telah dimulai pada minggu IV bulan Juni 2019. Mengantisipasi terjadinya kebakaran akibat musim kemarau, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Majalengka bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Satuan Petugas Pemadam Kebakaran (Satgas Damkar) menggelar apel siaga Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) dipetak 18 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sukajaya, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cibenda, KPH Majalengka, Kamis (27/06).

Apel dipimpin oleh Administratur KPH Majalengka Andi Mulya dihadiri 91 orang peserta yang berasal dari segenap Kepala BKPH, Kepala RPH, Polisi Hutan Mobil, Polisi Teritorial, anggota LMDH lingkup KPH Majalengka, dan Satgas Damkar. Pada apel tersebut Andi menyerahkan secara simbolis peralatan pemadam kebakaran pada LMDH dan Satgas Damkar. Setelah apel dilakukan praktek dan simulasi metoda pencegahan kebakaran secara preventif dan persuasif.

Andi Mulya dalam sambutannya menyatakan bahwa pihaknya melaksanakan apel siaga Dalkarhutla paling awal dengan tujuan untuk meminimalisir gangguan kebakaran sejak dini.

“Kita harus jadi garda terdepan dalam penanganan gangguan kebakaran hutan, bersinergi dengan LMDH, pemerintah desa, dan stakeholder lainnya. Kami harap tahun ini KPH Majalengka nihil kebakaran hutan dan lahan dengan cara meningkatkan kewaspadaan sehingga sekecil apapun gangguan hutan bisa cepat teratasi,” pungkas Andi.

Perwakilan LMDH Kertasari Asih, Jeje menyampaikan  terima kasih kepada Perhutani yang telah bersinergi dan melibatkan masyarakat dalam pengamanan hutan,

“Untuk kepentingan bersama, kami akan bersungguh-sungguh membantu mengamankan hutan dari gangguan keamanan apapun termasuk kebakaran khususnya yang ada di wilayah hutan Majalengka,” ungkapnya. (Kom-PHT/Mjl/AW)

 
Editor : Ywn
Copyright©2019