MADURA, PERHUTANI (13/11/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kangean Barat mendukung Badan Stasiun Karantina Pertanian Bangkalan sosialisasikan bimbingan teknis optimalkan potensi ekspor komoditas unggulan di Kepulauan Kangean Sumenep. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Arjasa, pada Senin (13/11).

Administratur Perhutani KPH Madura melalui Asisten Perhutani (Asper) BKPH Kangean Barat Sarihol menyatakan bahwa pihaknya mendukung pelaksanaan sosialisasi yang berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan petani ataupun masyarakat tersebut. Ia menyebutkan pihaknya memberikan kesempatan kepada masyarakat ataupun pesanggem terkait pemanfaatan lahan dibawah tegakan dengan dasar Kemitraan Kehutanan dengan kemudian pembuatan Perjanjian Kerjasama Agroforestry.

“Lahan yang nantinya dikerjasamakan oleh masyarakat tersebut bisa dikolaborasikan dengan program karantina pertanian Bangkalan yang disosialisasikan saat ini yaitu salah satunya komoditi tumbuhan kelor dan sarang walet. Selain bertujuan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat desa sekitar hutan, hal ini juga menjadi bentuk dukungan dari Perhutani untuk program-program yang digelar oleh jajaran Karantina Pertanian Bangkalan dan mendukung program pemerintah mengenai ketahanan pangan nasional”, katanya.

“Kami selalu terbuka kepada semua pihak untuk berkolaborasi dan bermitra sesuai aturan yang ada. Diharapkan kedepannya program sosialisasi ini bisa terwujud dan bisa memberikan dampak pada sektor ekonomi bagi masyarakat sekitar dengan tetap menjaga unsur-unsur ekologi dan lingkungan”, imbuh Sarihol.

Sementara itu, Kepala karantina pertanian Bangkalan Agus Mugiyanto menyampaikan bahwa sosialisasi dan bimbingan teknis tersebut sekaligus sebagai upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang karantina pertanian serta membangun sinergitas antarinstansi terkait. Menurutnya, kegiatan sosialisasi ini penting dilaksanakan untuk meningkatkan sinergi dengan instansi yang lain.

“Bimbingan teknis ini salah satu bentuk komitmen Karantina Pertanian Bangkalan dalam menjaga kualitas dan peningkatan ekspor produk pertanian dari Indonesia. Pemberian materi dari hulu hingga hilir, mulai dari budidaya kelor, sarang walet dll. hingga cara ekspor kelor dan sarang burung walet. Diharapkan para peserta mendapatkan pengetahuan tentang budidayanya yang berorientasi ekspor”, katanya. (Kom-PHT/Mdr/Jep).

Editor : Lra
Copyright©2023