MOJOKERTO, PERHUTANI (26/04/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto bersama tokoh masyarakat, Perangkat Desa, dan Karang Taruna Dusun Cancing, Desa Sendang Rejo, Kecamatan Ngimbang melakukan penanaman bersama di petak 52 G lokasi Rehabilitasi Hutan Lindung (RHL) Gunung Ratu yang masuk wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pataan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngimbang, pada Jumat (26/4).

Sejumlah 500 plances bibit Multi Usaha Kehutanan (MUK) berupa Durian dan Alpukat ditanam bersama di lokasi tersebut. Kegiatan yang dipimpin langsung Kepala BKPH Ngimbang, Wargono ini diikuti Kepala Desa Sendang Rejo, Suwaji, Kepala Dusun Cancing, tokoh masyarakat dan pemuda Dusun Cancing. Sebanyak kurang lebih 25 orang terlibat dalam kegiatan reboisasi ini.

Kepala KPH Mojokerto melalui Wargono mengatakan bahwa upaya ini selain untuk menjalin sinergi dengan tokoh masyarakat juga untuk percepatan pengisian tanaman sekaligus merehabilitasi hutan lindung yang rusak dan mengantisipasi terjadinya bencana serta melindungi kawasan hutan. “Dengan penyulaman ini maka tanaman bisa tumbuh baik dan bisa memulihkan kondisi Hutan Lindung sehingga dapat berfungsi kembali sebagai hutan yang bisa memberikan manfaat secara ekologi, ekonomi, sosial”, jelasnya.

“Diharapkan tanaman buah-buahan ini nantinya bisa berbuah dan dapat menjadi tambahan penghasilan serta meningkatkan kesejahteraaan masyarakat”, imbuh Wargono

Kepala Desa Sendang Rejo, Suwaji menyambut baik kegiatan penanaman ini. Ia berharap hutan di wilayah BKPH Ngimbang bisa kembali hijau dengan tanaman buah-buahan yang sekaligus bermanfaat untuk perekonomian masyarakat. “Selain itu masyarakat desa sekitar akan terhindar dari bahaya longsor atau banjir yang kemungkinan bisa terjadi”, pungkasnya. (Kom-Pht/Mjk/Oke)

Editor:Lra
Copyright©2024