menanam bersama kapal lamongan copyMOJOKERTO – PERHUTANI (9/11) –  Perhutani Mojokerto dan Kenduri Agung Pengabdi Lingkungan (KAPAL) Kabupaten Lamongan Gelar Aksi pelestarian lingkungan serta pengobatan gratis kepada ibu-ibu janda.

Sekitar 600 relawan lingkungan yang tergabung dalam Kenduri Agung Pengabdi Lingkungan (KAPAL) Kabupaten Lamongan – Jawa Timur bersama Rimbawan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto menggelar apel penyelamatan dan pelestarian lingkungan serta pengobatan gratis kepada ibu-ibu janda.   Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Gempol Manis, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan ini ditandai dengan penanaman bersama dalam rangka ikut mendorong peran serta warga dalam pengelolaan lingkungan hidup serta pelestarian sumberdaya alam di Jawa Timur yang berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan Drs. Sueb, MM, selaku Ketua Kapal Kabupaten Lamongan.

Selama kegiatan, selain penanaman bibit tanaman produktif, digelar pengelolaan lingkungan antara lain kampung pelestaria mata air, kerabat mata air, komunitas tanggap bencana, mitra penegak hukum lingkungan, kampung nol sampah, ganyang tas kresek, dan pengobatan gratis kepada ibu-ibu janda di wilayah Kecamatan Sambeng.

Kapal Lamongan bagian dari Kapal Jatim kata Sueb, merupakan wadah bagi pelaku, pemerhati dan mereka yang peduli dengan pengelolaan lingkungan di Jatim. Organisasi ini memiliki cita dan harapan bagi pembangunan Indonesia yang diimpikan sebagai poros perubahan yang membawa kelestarian lingkungan hidup dengan menampung pikiran-pikiran praktis para pengabdi bagi kepentingan lingkungan. Untuk itu, dia bersama stakeholders terkait, termasuk Perum Perhutani selalu akan berpartisipasi dan menggelorakan semangat lingkungan bagi Jatim untuk Indonesia yang bersih, hijau dan biru, katanya.

Sementara itu, Administratur Perhutani KPH Mojokerto, Widhi Tjahjanto dalam kesempatan terpisah mengatakan; Perhutani selain mensuport kebutuhan bibit bagi masyarakat lingkungan sekitar hutan, melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) juga berupaya berupaya meningkatkan kesejahteraan dan mutu kesehatan masyarakat lingkungan sekitar hutan dengan kegiatan pengobatan gratis seperti yang dilaksanakan bersama Kapal Lamongan ini.

(Humas Mojokerto/Eko Eswe), diedit oleh  : Dadang K Rizal