NGANJUK – Perhutani KPH Nganjuk Jawa Timur bersama dengan Yayasan Permatasari Semarang serta Kepolisian Resort (Polres) Nganjuk menggelar acara Bakti Sosial Operasi Gratis Bibir Sumbing yang diselenggarakan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Moestadjab Nganjuk Sabtu (20/04). Sebanyak 12 pasien penderita cacat bawaan bibir sumbing mendapat tindakan operasi gratis pemulihan fisik wajah, dengan menjalani operasi bedah plastik estetik dan rekonstruksi selama kurang lebih 30 menit. Mereka terdiri dari anak-anak dan balita.

“Umumnya penyebab sumbing bibir disebabkan adanya beberapa faktor, antara lain kekurangan gizi pada saat ibu hamil, khususnya kehamilan pada 3 (tiga) bulan pertama. Pada tahap inilah organ-organ tubuh mulai terbentuk. Kerena itu ibu yang sedang hamil pada fase itu, asupan gizinya harus bagus.”demikian dikatakan Endang Srisarastri Ketua Yayasan Permatasari.

Secara terpisah, Yahya Amin mengungkapkan bahwa kegiatan bakti sosial ini adalah merupakan salah satu bentuk kepedulian Perhutani pada masyarakat sekitar. “Sebagai perusahaan Perum Perhutani tentu tidak hanya mencari keuntungan, namun juga memiliki misi sosial kemanusiaan,” ujar Sekretaris Unit & Legal Head Perhutani Unit II Jawa Timur yang akrab dipanggil dengan sebutan Pak Y.A. ini.

Senada dengan itu Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Moestadjab Nganjuk Kompol dr. Elyani, Sp. OG., mengungkapkan bakti sosial ini selain bertujuan untuk, membantu dan meringankan biaya masyarakat kurang mampu khususnya yang berada sekitar Kabupaten Nganjuk. “Kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka membantu mensukseskan program kesehatan pemerintah”, demikian kata Elyani.

Selama menjalani operasi, pasien dan keluarganya mendapat fasilitas menginap dan akomodasi yang diberikan pihak penyelenggara secara cuma-cuma.

(Patuh Afandi/Humas Unit2 Jatim)