NGAWI, PERHUTANI (31/08/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi menggelar apel Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan Bencana Kekeringan bersama TNI/Polri, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) dan sejumlah anggota relawan Widodaren Rescue Ngawi, bertempat di kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kedungmerak, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Begal, Ngawi, Rabu (30/8).

Administratur Perhutani Ngawi Tulus Budyadi berharap agar masyarakat tidak melakukan pelanggaran hukum dengan membakar hutan dan lahan. “Cegah upaya pembakaran hutan dan lahan untuk membuka lahan baru karena akan berakibat pada kerusakan lingkungan. Kemudian, mari bersama kita tingkatkan koordinasi dengan stakeholder dalam menanggulangi bencana kekeringan. Untuk rekan-rekan Polhut, tetap jaga kesehatan dan keselamatan dalam bertugas,” tandas Tulus.

Sementara itu, Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang sudah terjalin baik, antara pemerintah daerah, TNI/Polri, Perhutani, BPBD dan instansi terkait lainnya serta relawan dalam menjaga kondisi hutan dan lahan.

“Saya menghimbau untuk mengoptimalisasi kegiatan patroli, sosialisasi, operasi maupun pemadaman dini apabila ada titik yang terjadi kebakaran. Tingkatkan sinergi dan koordinasi dengan Perhutani untuk meningkatkan peran Polisi Hutan (Polhut), dalam upaya mencegah pembakaran hutan untuk membuka lahan baru. Kita akan melakukan penegakan hukum secara tegas kepada oknum yang sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan,” tegas Kapolres. (Kom-Pht/Ngw/Rth)

Editor : LRA
Copyright © 2023