PADANGAN, PERHUTANI (08/01/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan bersama Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Yufrizal, Deny Kamal dan Rekan ibukota Jakarta melakukan verifikasi data lapangan Aset Biologis dan Aktiva Perum Perhutani Tahun 2023, di wilayah kerja Perhutani Padangan, pada Senin (08/01).

KJPP Yufrizal, Deny Kamal dan Rekan merupakan persekutuan perdata yang bergerak dalam pelayanan Jasa Penilaian Properti dan Penilaian Bisnis, dikelola oleh orang-orang yang telah berpengalaman dalam bidang jasa penilaian dan jasa lainnya (non penilaian) yang didukung oleh tenaga-tenaga ahli berpengalaman dan profesional.

Hadir dalam kegiatan tersebut Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) Padangan Achmad Hidayat, Wakil Kepala Perencanaan Hutan Wilayah I  Bojonegoro, Wakil Adm/KSKPH, Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (Kasi PPB) Supriyadi, Kepala Sub Seksi Sarpra, Aset dan IT Afdul Kholik, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Meduri dan Kedungpoh serta sejumlah anggota Tim dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Yufrizal, Deny Kamal dan Rekan.

Administratur Perhutani Padangan Achmad Hidayat dalam keterangannya menyampaikan, bahwa penghitungan Aset Biologis dan Aktiva dilaksanakan di Petak 11d2, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kedungpoh, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kaliaren Timur, dan Petak 120b2, wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngraho.

Ia juga menjelaskan, bahwa kegiatan penghitungan aset biologis dan aktiva tersebut dilaksanakan dalam rangka implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), yaitu pengaturan akuntansi yang meliputi pengakuan, pengukuran serta pengungkapan aktivitas agrikultur, katanya.

Sementara itu, Rafli E.S., perwakilan Tim KJPP Yufrizal, Deny Kamal dan Rekan menjelaskan, bahwa penghitungan aset biologis dan aktiva dilakukan pada fungsi hutan produksi, dan hutan produksi terbatas yang dikelola Perhutani serta mencakup aset biologis produk agrikultur, aset biologis tanaman siap tebang, aset biologis penghasil produk agrikultur, aset biologis tanaman dalam pembangunan dan aset biologis tanaman belum siap tebang, tuturnya. (KOM-PHT/Pdg/SA)

Editor : LRA
Copyright © 2024