PADANGAN, PERHUTANI (05/02/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan mengirimkan Pramuka Saka Wanabakti binaannya mengikuti Kemah Bakti Rimbawan di Wana wisata Prataan, Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, pada Senin (05/02).

Pembukaan Kemah Bakti Rimbawan Saka Wanabakti se wilayah Bojonegoro Raya ini dilaksanakan selama dua hari tanggal 5-6 Februari 2024, dengan peserta yang berasal dari Perhutani KPH Padangan, KPH Parengan, KPH Bojonegoro, KPH Tuban, KPH Jatirogo dan Saka Wanabakti yang masuk dalam wilayah CDK Bojonegoro.

Administratur Perhutani KPH Padangan, Achmad Hidayat, dengan tegas menyampaikan bahwa kegiatan Pramuka memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu membentuk generasi muda menjadi rimbawan Saka Wanabakti yang memiliki kemampuan dan keterampilan untuk mendukung pembangunan kehutanan. Melalui kolaborasi yang erat dengan berbagai pemangku peran kehutanan, Pramuka diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam upaya pelestarian dan pengelolaan hutan.

Hidayat menekankan pentingnya membangun kolaborasi yang sinergis antara pemerintah, Perum Perhutani, dan kelembagaan masyarakat. Dengan sinergi ini, diharapkan tercipta suatu ekosistem kerjasama yang harmonis dan saling mendukung dalam upaya menjaga keberlanjutan sumber daya hutan. Pemerintah, sebagai pemangku kebijakan, Perum Perhutani, sebagai badan usaha yang mengelola hutan secara profesional, dan kelembagaan masyarakat, sebagai mitra yang memiliki peran aktif dalam keberlanjutan lingkungan, diharapkan dapat bersatu dalam visi bersama untuk mencapai keberlanjutan kehutanan.

Lebih lanjut, Administratur Perhutani menekankan bahwa melalui kegiatan Pramuka, generasi muda dapat diajak untuk lebih memahami pentingnya pelestarian lingkungan dan kehutanan. Mereka tidak hanya menjadi anggota Pramuka yang terampil, tetapi juga menjadi agen perubahan yang dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar. Dengan demikian, Pramuka tidak hanya menjadi organisasi pemuda biasa, tetapi menjadi garda terdepan dalam mendukung kebijakan kehutanan yang berkelanjutan.

Sementara itu Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Bojonegoro Widodo Joko Santoso menyampaikan, kegiatan kemah bakti rimbawan diselenggarakan oleh CDK Bojonegoro bertujuan untuk pembinaan generasi muda dalam rangka pengembangan rehabilitasi lahan bersama Saka Wanabakti, khusunya di wilayah CDK Bojonegoro.

Menurutnya, tema pembukaan cinta hutan itu keren,  Saka Wanabakti berkewajiban melestarikan hutan, karena hutan bukan saja menjadi tanggungjawab pemerintah dan pengelolanya namun juga menjadi tangggungjawab bersama, karena hutan memiliki fungsi ekonomi, sosial dan lingkungan. Kami ucapkan terimakasih kepada Administratur Perhutani yang mempunyai kepedulian terhadap pembinaan generasi muda, seperti Saka Wanabakti, ungkapnya.

Upacara pembukaan dipimpin oleh Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Bojonegoro, Widodo Joko Santoso dengan peserta kemah terdiri dari anggota saka wanabakti rayon 1 Bojonegoro, Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Bojonegoro, Administratur KPH Bojonegoro, Parengan, Tuban, Jatirogo, Padangan dan dari PHW 1 Bojonegoro (Kom-PHT/Pdg/SA)

 

Editor : LRA

Copyright © 2024