REMBANG, PERHUTANI (28/02/2019)  | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo menggelar Panen Raya Jagung bertempat di Petak 64e Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tuder KPH Kebonharjo, Kamis (28/02).

Hadir dalam acara tersebut Bupati Rembang Abdul Hafidz beserta jajarannya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Rembang, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah I Blora, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Sale, Kepala Desa Wonokerto, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-wilayah KPH Kebonharjo, kelompok tani hutan (KTH) dan jajaran Perhutani KPH Kebonharjo.

Administratur KPH Kebonharjo, Erwin dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh pesanggem di Petak 64e BKPH Tuder atas kegiatan panen raya jagung yang dapat disaksikan secara langsung oleh Bupati Rembang. “Ini merupakan sejarah kebangkitan agroforestri di kawasan hutan KPH Kebonharjo,” ujar Erwin.

“Dengan agroforestri selain meningkatkan dan mendukung ketahanan pangan masyarakat desa sekitar hutan juga dapat meningkatkan pendapatan Negara dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)” tambah Erwin.

Bupati Rembang Abdul Hafidz dalam sambutannya mengatakan Perhutani telah membuka kesempatan untuk menjalin kerja sama dengan masyarakat dalam hal pemanfaatan kawasan hutan. Upaya itu dilakukan untuk memberikan peluang bagi masyarakat agar mendapatkan penghasilan dari sektor pertanian, khususnya tanaman jagung dan palawija.

Abdul Hafidz juga berpesan untuk para pesanggem yang terbentuk dalam LMDH agar tidak hanya menggarap lahan yang disediakan, tetapi juga harus memiliki kepedulian tinggi untuk menjaga kelestarian hutan.

Dalam kesempatan ini pula Bupati Rembang Abdul Hafidz secara simbolis menyerahkan dana sharing Produksi Kayu kepada 11 LMDH yang ada di wilayah KPH Kebonharjo sebesar Rp 778,7 juta. (Kom-Pht/Kbh/Fsl)

 
Editor : Ywn
Copyright©2019