PASURUAN, PERHUTANI (10/07/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan mendukung langkah Pemerintah Desa (Pemdes) Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan melakukan ruwat petirtaan Candi Belahan Sumber Tetek dan Sedekah Bumi yang bertujuan untuk melestarikan sumber mata air, bertempat di Petak 10A, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Betro, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Penanggungan, Pasuruan, Minggu (09/07).

Kegiatan ini diawali dengan kirab ancak atau gunungan makanan yang berisi nasi tumpeng dan hasil bumi warga sekitar kemudian diarak mulai dari rumah Kepala Dusun Belahan Jowo menuju ke Candi Belahan Sumber Tetek, yang nantinya tumpeng tersebut bisa dinikmati oleh pengunjung yang menyaksikan kegiatan tersebut.

Administratur Perhutani Pasuruan melalui Nur Ikhsan Kepala BKPH Penangungan mengatakan, dengan dilakukannya ruwat petirtaan ini secara tidak langsung, kita mewariskan adat istiadat kepada generasi milenial, untuk memelihara dan menjaga sumber mata air, yang sangat penting dilakukan karena kewajiban kita semua untuk mewariskan mata air yang bersih dan terjaga debitnya ini, kepada anak cucu kita, katanya.

“Kami dari Perhutani akan selalu mendukung rencana kegiatan dari Pemdes Wonosunyo untuk mengadakan kegiatan, seperti ruwat petirtaan agar dilaksanakan rutin setiap tahunnya, karena dengan dilakukannya kegiatan tersebut, secara tidak langsung bisa menarik kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara, lebih dari itu, kegiatan tersebut juga bisa menarik kaum milenial untuk melestarikan budaya yang ada di sekitar kita,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Wonosunyo, Saleh menyampaikan apresiasinya kepada Perhutani Pasuruan yang telah mendukung kegiatan tersebut, sehingga bisa berjalan lancar dan khidmat, karena Sedekah Bumi dan ruwat petirtaan ini melambangkan wujud syukur kepada Sang Pencipta atas keselamatan dan kesejahteraan selama setahun terakhir, katanya.

“Selain itu, Sedekah Bumi ini juga sebagai upaya pelestarian Candi Belahan dan kepedulian terhadap Sumber air Tetek, biar warganya selamat, mudah mencari nafkah, dan mendapat keberkahan. Juga masyarakat bisa menikmati bangunan Cagar Budaya yang ada di Sumber Tetek ini,” ungkapnya. (Kom-PHT/Psu/Fas)

Editor : Uan
Copyright © 2023