PASURUAN, PERHUTANI (5/12/2020) | Untuk mengantisipasi bencana alam berupa banjir dan tanah longsor yang kerap terjadi pada musim penghujan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan menggelar kegiatan Apel Mitigasi Bencana Alam bersama Stakeholder bertempat di Desa Lumbung, Kabupaten Mojokerto, Kamis (4/12).

Lokasi Apel Mitigasi Bencana Alam tersebut merupakan Bumi Perkemahan (Buper) Lumbung Wiwitan Desa Sendang Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto. Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 orang peserta antara lain dari jajaran Perhutani KPH Pasuruan, Forkopimcam Trawas, perwakilan dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rejo Makmur, LMDH Ngudirejo, LMDH Sumber Lestari dan Relawan Kecamatan Trawas.

Administratur KPH Pasuruan melalui Wakilnya Ririt Budi Sasyono mengatalan, bahwa tujuan dari apel mitigasi tersebut sebagai upaya untuk mempersiapkan personil guna mengantisipasi terjadinya bahaya banjir di musim penghujan.

Usai apel dilakukan mitigasi dalam kawasan dengan susur sungai Brugan di Desa Sendang Kecamatan Trawas yang ada di lereng gunung Penanggungan. “Ini merupakan langkah untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Sampah ranting pohon yang mengganggu aliran sungai kita bersihkan agar tidak terjadi sumbatan yang dapat membahayakan serta menghindari terjadinya bahaya banjir dan tanah longsor,” kata Ririt.

Sementara itu koordinator relawan Macan Putih Desa Trawas Bambang mengaku bahwa pihaknya sangat mendukung adanya kegiatan mitigasi yang dilakukan Perhutani bersama masyarakat. “Setidaknya ini merupakan salah satu tindakan mencegah terjadinya bahaya banjir di musim penghujan. Kami berharap agar kelestarian  lingkungan kita tetap terjaga dan kami relawan siap siaga membantu dalam upaya pencegahan terjadinya bencana alam,” pungkasnya.

Selanjutnya kegiatan diteruskan dengan susur sungai “Brugan” Desa Sendang Kecamatan Trawas membersihkan sampah, ranting pohon yang menggangu aliran sungai. (Kom-PHT/Psu/Dd)

Editor : Ywn

Copyright©2020