KEDU SELATAN, PERHUTANI (08/03/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan, pihak penglola wisata Menoreh Dreamland, serta lembaga terkait melakukan penanaman bersama di Desa Tlogoguwo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo atau masuk petak 108 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Katerban Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Purworejo, Rabu (06/03).

Kegiatan penanaman dihadiri jajaran Perhutani KPH Kedu Selatan, pihak pengelola wisata Menoreh Dream Land PT Kreasi Wisata Global, Camat Kaligesing, Kepolisian Sektor Kaligesing, Komando Rayon Militer, Kepala Desa Donorejo, Kepala Desa Tlogoguwo, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rukun Lestari, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Administratur KPH Kedu Selatan, Usep Rustandi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Perhutani merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat amanah mengelola hutan negara. Selama ini dalam mengelola hutan, Perhutani menerapkan tiga prinsip, yakni prisip ekologi, prinsip sosial, serta prinsip ekonomi yang mana mengandung makna bahwa Perum Perhutani dalam mengelola hutan memperhatikan kelestarian lingkungan, melibatkan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan, dan tentunya berusaha mendapatkan pendapatan untuk keberlangsungan Perhutani sendiri sebagai BUMN.

“Contoh konkret dalam aspek ekologi yang diterapkan adalah pada proses pembibitan, persemaian, pemeliharaan, aspek sosial, di mana dalam mengelola hutan melibatkan masyarakat desa hutan untuk turut mengelola agar bisa memberikan aspek sosial sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat. Seperti halnya pada pengelola wisata Menoreh Dreamland merekrut 90% tenaga kerja dari masyarakat sekitar wisata. Untuk penanaman kali ini, sebanyak 150 bibit pohon pinus yang akan ditanam,” begitu terang Usep.

Pimpinan PT Kreasi Wisata Global, pengelola wisata Menoreh Dreamland, Tri Sugiyanto, menyampaikan ajakan untuk bersama-sama memberikan yang terbaik untuk alam antara lain dengan kegiatan penanaman seperti hari ini. “Pohon memproduksi oksigen yang sangat dibutuhkan oleh manusia, binatang, serta kehidupan lainnya. Sesuai tema yang diambil kali ini, Menanam Setiap Waktu agar ketersediaan oksigen tetap melimpah,” jelasnya. Pihaknya selaku pengelola wisata berkomitmen menjaga keberlanjutan lingkungan, mendukung budaya dan kearifan masyarakat lokal.

Camat Kaligesing, Wahyu Jaka Setiyanta, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Perhutani yang telah bersinergi dengan pemerintah Kaligesing, masyarakat Kaligesing, Kepala Desa, serta pihak terkait dalam mengelola hutan. “Hal ini tentunya sangat-sangat bermanfaat untuk warga masyarakat khususnya warga Kaligesing. Tidak hanya itu, Perhutani juga telah memberikan ruang untuk olahraga bagi masyarakat, yakni untuk off road,” katanya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor: Tri

Copyright © 2024