PURWODADI, PERHUTANI (05/09/2023) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0717 Grobogan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Grobogan menyalurkan bantuan air bersih untuk warga di Dusun Sengker, Desa Karangrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Selasa (05/09).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Administratur KPH Purwodadi, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0717 Grobogan, Kepala BPBD Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningrum, Kepala Satpol PP Nur Nuwanta, Kepala Desa Karangrejo Dwi Sri Astuti, Komandan Rayon Militer (Koramil) Grobogan Sukamto, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kepolisian Sektor (Polsek) Grobogan Pujo S., dan warga Desa Karengrejo Kecamatan Grobogan.

Dalam sambutannya, Administratur KPH Purwodadi, Untoro Tri Kurniawan menyampaikan bahwa pemberian bantuan air bersih ini merupakan wujud pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perum Perhutani KPH Purwodadi kepada warga di Kabupaten Grobogan yang mengalami kekeringan selama tiga bulan terakhir.

“Pada bulan September ini direncanakan sebanyak enam belas tangki atau 32.000 liter air bersih akan disalurkan kepada seluruh warga yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang, dan semoga bantuan TJSL ini dapat bermanfaat untuk warga Desa Karangrejo maupun daerah lain yang kekurangan air bersih,” kata Untoro.

Sementara itu, Dandim 0717 Grobogan, Letkol Arh Muda Setiawan mengatakan bahwa secara bertahap Kodim akan terus menyalurkan bantuan air bersih untuk warga Grobogan dan sekitarnya serta mengingatkan tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan, sehingga warga harus selalu waspada dengan bencana yang rentan terjadi pada musim kemarau ini.

Salah satu warga Dusun Sengker, Karno menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan air bersih ini. “Selama tiga bulan terakhir, kami, warga Dusun sengker yang terdiri dari kurang lebih 45 Kepala Keluarga ini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari sehingga kami harus membeli minimal satu toren atau dua ribu liter air bersih untuk satu KK per minggu. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu memberikan air bersih yang akan sangat berguna bagi kamiyang mengalami kekeringan akibat datangnya musim kemarau ini,” ungkapnya. (Kom-PHT/Pwd/Yag)

Editor: Tri

Copyright © 2023