Website adalah sarana komunikasi internal dan ekternal sebuah korporasi kepada para pelanggan dan stakeholdernya. Kecepatan mendapatkan informasi dan akses terhadap sebuah Website Korporate merupakan sebuah komitmen layanan yang harus disediakan oleh perusahaan. Pada tanggal 30 November 2010, disela acara Rapat Koordinasi Teknologi Informasi Kementerian BUMN di hotel Bidakara Jakarta, Kementrian BUMN memberikan penghargaan kepada BUMN yang diinilai memiliki Website terbaik dengan beberapa kategori. Dari 142 BUMN, penilaian hanya dilakukan terhadap 117 Website BUMN karena 16 BUMN dinilai tidak memiliki Website dan 9 BUMN Websitenya tidak dapat diakses.
Penjurian penghargaan website dilakukan oleh 7 Juri independen. Terdapat beberapa kategori yang dilombakan (1) User Interface, (2) Marketing Commonication, (3) Kategori Khusus BUMN aktif menggunakan Social Media; (4) Best of the Best (5) Sub Portal BUMN Teraktif (6) EIS Teraktif (7) PKBL Teraktif (8) Best of The Best Teraktif di Portal Kementerian BUMN.
Bertempat di Birawa Asembly Hall Hotel Bidakara Jakarta, PERHUTANI akhirnya mendapat penghargaan sebagai Juara Pertama Website kategori User Interface Terbaik lingkup BUMN di Indonesia mengalahkan PT Pertamina dan PT INKA dan Juara Ketiga Website kategori Marketing Communication khusus untuk BUMN Non Listed Non Jasa. Penghargaan kepada Perhutani merupakan penghargaan pertama yang diperoleh BUMN Kehutanan ini dalam pasca Transformasi Bisnis 2008, dimana era Teknologi Informasi menjadi salah satu strategi dalam mencapai Visi dan Misi Perusahaan.
Piala dan Piagam Penghargaan Website Terbaik diserahkan oleh Kementerian BUMN kepada para Direksi BUMN terpilih. Untuk Perhutani, penghargaan dan piala diterima oleh Hari Priyanto, Corporate Secretary dan Legal Head. Pada kesempatan tersebut Hari Priyanto menyatakan bahwa Humas Perhutani akan terus meningkatkan kualitas performance Website guna memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan dan publik pada umumnya guna kemudahan mendapatkan informasi. Ke depan informasi sebuah korporasi memang harus melalui satu pintu sehingga tidak membingungkan publik dan lebih focus (SS)
Perum Perhutani