MOJOKERTO, PERHUTANI (22/10/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto bersama CV Mitra Wisata Abadi dan Lembaga Masyarakar Desa Hutan (LMDH) Watu Blorok meresmikan wisata Bukit Kayoe Putih di Desa Kupang, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Kamis (21/10).

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Administartur Perhutani KPH Mojokerto Nur Budi Susatyo dan penanaman beberapa jenis tanaman untuk peneduh di lokasi wisata tersebut.

Usai menandatangani prasasti dan penanaman, Nur Budi Susatyo mengatakan bahwa kegiatan peresmian Bukit Kayoe Putih ini merupakan kegiatan yang tertunda akibat pandemi Covid 19. “Harusnya launching dilakukan pada bulan Agustus 2021 lalu, tapi karena waktu itu sedang tinggi-tingginya angka Covid-19 sehingga tidak memungkinkan,” katanya.

“Dengan ditandatangani prasasti tersebut, secara resmi wisata Bukit Kayoe Putih bisa dikunjungi oleh masyarakat umum, tapi tetap selalu mematuhi protokol kesehatan,” ujar Nur Budi Susatyo.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pengembangan kedepan, pihaknya sedang memproses pembangunan kolam renang dan wahana bermain anak-anak,

“Termasuk akan ada pembangunan jembatan gantung yang memacu adrenalin,” tutupnya.

Sementara itu Direktur CV Mitra Wisata Abadi Rully Efendi selaku pengelola wisata menjelaskan, bahwa peresmian ini sangat dinantikan setelah tertunda akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Mojokerto.

“Dengan diresmikannya wisata Bukit Kayoe Putih oleh Administratur Perhutani KPH Mojokerto Nur Budi Susatyo diharapkan destinasi ini bisa menjadi ikon masyarakat Mojokerto bagian utara brantas,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mjk/Dwi)

Editor : Ywn

Copyright©2021