PEKALONGAN TIMUR, PERHUTANI (20/09/2023) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur menyalurkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Non Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil berupa 1 tangki air bersih bagi masyarakat terdampak kekeringan di Dukuh Siberuk Desa Lambanggelun Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan, Selasa (19/09).

Kegiatan dilaksanakan oleh jajaran Polisi Hutan Mobil bersama Kepala Desa Lambanggelun Marni di Lapangan Dusun Siberuk.

Administratur KPH Pekalongan Timur melalui Komandan Regu Polhutmob, Edi Susilo menyampaikan bahwa bantuan ini menjadi salah satu wujud kepedulian Perhutani kepada masyarakat yang kekurangan air di musim kemarau. “Perhutani peduli terhadap warga yang memerlukan air bersih, maka melalui program TJSL Non-PUMK, Perhutani salurkan bantuan ini,” terangnya.

Dijelaskan bahwa bantuan air bersih sebanyak 1 tangki tersebut berkapasitas 1.500 liter. Bantuan akan disebar di 1 desa yang mengalami krisis air bersih. “Nanti penyebarannya didistribusikan di desa yang memang rawan kekeringan,” lanjutnya.

Kepala Desa Lambanggelun, Marni mengucapkan terima kasih atas kepedulian Perhutani KPH Pekalongan Timur dalam mengatasi kekeringan yang terjadi saat ini. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga,” katanya.

Ia juga berharap agar kemarau tahun ini cepat berakhir sehingga warga bisa kembali dengan mudah mendapatkan air bersih.

Diketahui bahwa prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menjelaskan bahwa hujan akan mulai turun pada bulan November hingga Desember 2023. (Kom-PHT/Pkt/Hwr)

Editor: Tri

Copyright © 2023