JPNN Online, Mojokerto – PERHUTANI Mojokerto baru-baru ini menyalurkan bantuan air bersih kepada warga sekitar hutan, khususnya warga Dusun Pucuk, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.
Bantuan ini diberikan Perhutani karena musim kemarau panjang di Mojokerto, yang menyebabkan masyarakat di beberapa desa sulit mencari air bersih untuk dikonsumsi sehari-hari.
“Maka, untuk meringankan hal tersebut Perhutani Mojokerto melakukan dropping air bersih di beberapa titik yang sangat sulit memperoleh air bersih,” ujar Administratur Perum Perhutani Mojokerto, Widhi Tjahjanto, Selasa (15/10).
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Widhi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto yang diwakili Wakil Bupati Mojokerto, Choirun Nisa bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mojokerto.
“Untuk tahap awal, Perhutani akan memberikan bantuan air bersih sebanyak dua puluh mobil tangki berkapasitas 5000 liter, untuk beberapa wilayah di kawasan Perhutani Mojokerto yang mengalami kekeringan dan krisis air,” terang dia.
Sementara itu, Choirun Nisa berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Di samping itu, kegiatan ini, kata Choirun dapat menggerakkan perusahaan swasta maupun BUMN dan BUMD ikut membantu masyarakat yang mengalami krisis air.
“Bantuan air bersih untuk warga tersebut diharapkan juga dapat mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menjaga kelestarian hutan. Karena salah satu fungsi hutan adalah untuk kelestarian sumber air, maka masyarakat juga harus ikut melestarikan hutan,” harapnya. (chi/jpnn)
JPNN Online | 16 Oktober 2013 | 09.13 WIB