SURAKARTA, PERHUTANI (13/10/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta secara simbolis menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa air bersih kepada warga masyarakat sekitar hutan yang terdampak kekeringan di desa Bayat, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cawas, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonogiri, kabupaten Klaten, Jumat (13/10).

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kepala BKPH Wonogiri Sukatno kepada Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wonorejo Jurianto Jarwo Sumarto, yang dihadiri oleh Kepala Sub Seksi Hukum dan Komunikasi Perusahaan Alim, KRPH Cawas Heri Setya Utama dan Masyarakat desa Wiro.

Tujuan penyaluran bantuan air bersih ini adalah merupakan wujud kepedulian Perum Perhutani Surakarta lewat TJSL dalam membantu dan meringankan beban masyarakat desa hutan yang terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun ini dalam mendapatkan air bersih. 20 tangki air bersih akan disalurkan untuk desa yang terdampak kekeringan seperti: Jotangan, Krikilan, Kebon, Banyuripan, Krakitan, Gunung Gajah, Bayamharjo, Tirtosuworo, Tempurharjo dan Pucung.

Administratur KPH Surakarta yang diwakili oleh Kepala BKPH Wonogiri, Sukatno menjelaskan bahwa pemberian bantuan air bersih memang sangat diperlukan oleh masyarakat di sekitar hutan terutama untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. “Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar hutan dan masyarakat juga nantinya dapat menjaga dan melindungi kelestarian hutan yang ada di sekitarnya,” ungkapnya.

Ketua LMDH Wonorejo, Jurianto Jarwo Sumarto mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih dari Perhutani. (Kom-PHT/Ska/Ipk)

Editor: Tri

Copyright © 2023