BANYUMAS BARAT, PERHUTANI (21/02/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat memberikan bantuan dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perum Perhutani tahun 2024 sebanyak  total Rp90 Juta  kepada 18 (delapan belas) penyadap getah pinus yang berasal dari tiga desa yang terdampak bencana alam tanah longsor, yaitu Desa Boja Kecamatan Majenang, Desa Cijati Kecamatan Cimanggu, dan Desa Pamulihan Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap, Selasa (20/02).

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Administratur KPH Banyumas Barat kepada Camat Cimanggu sebagai perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan disaksikan anggota Forkopimcam Kecamatan Cimanggu dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap,

Administratur KPH Banyumas Barat melalui wakilnya, Ruskandar, mengatakan bahwa tujuan pemberian bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian Perhutani kepada masyarakat desa yang kebetulan sebagai mitra Perhutani yang berprofesi sebagai penyadap getah pinus.

“Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban saudara-saudara kita, bisa bermanfaa,t dan tentunya bisa membantu memperbaiki rumah atau untuk kepentingan lainya bagi penyadap serta bisa memberikan motivasi kepada mereka untuk kembali bersemangat,” demikian katanya.

Sementara itu, Camat Cimanggu, Bambang Tetuko mengatakan bahwa atas nama pribadi dan mewakili Pemerintah Kecamatan Cimanggu dan warga dari tiga desa menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada Perum Perhutani KPH Banyumas Barat yang telah memberikan bantuan untuk warga yang terdampak bencana alam tanah longsor.

“Terimakasih atas bantuan dan kepeduliannya yang sangat bermanfaat, terutama bagi warga yang terdampak bencana dan mohon doanya agar warga tabah dan sabar atas musibah yang menimpa,” pungkasnya. (Kom-PHT/Byb/Twn)

Editor: Tri

Copyright © 2024