Perhutani Perhutani Serahkan Dana Sharing Agroforestry di Padangan |

PADANGAN, PERHUTANI (19/11/2019) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan menyerahkan dana sharing produksi non kayu dari hasil produksi agroforestry tanaman semusim (padi, jagung) serta dari hasil optimalisasi pemanfaatan kawasan hutan kepada 35 (tiga puluh lima) Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang berada di wilayah KPH Padangan yang dilaksanakan di Aula Kantor KPH Padangan, pada Selasa (19/11).

Pembagian dana sharing produksi non kayu dilaksanakan secara simbolis oleh Administratur KPH Padangan, Loesy Triana. Turut hadir dalam acara tersebut segenap jajaran KPH Padangan serta segenap Ketua LMDH selaku penerima sharing.

Loesy Triana dalam sambutannya menjelaskan jika sharing non kayu yang diserahkan terbagi atas produksi dari agroforestry tanaman semusim untuk 35 LMDH senilai 6 juta rupiah terdiri dari jenis padi sebesar 285 ton dan jagung 1.412 ton dengan jumlah keluasan garapan 1.601Ha, sedangkan sharing pemanfaatan kawasan hutan diserahkan kepada 10 LMDH untuk 73 lokasi warung yang telah dikerjasamakan dengan keluasan 1,94 Ha dengan nilai sharing 11,2 juta rupiah.

“Penyerahan dana bagi hasil ini merupakan satu bentuk komitmen dan kepedulian Perhutani terhadap masyarakat sekitar hutan, semoga sharing ini dapat memotivasi LMDH dalam ikut menjaga, merawat serta mengamankan potensi yang berada dalam wilayah pangkuannya dan secara otomatis dapat meningkatkan usaha produktifnya,” jelas Loesy.

Sementara itu perwakilan dari penerima sharing, ketua LMDH Jati Arum, Bambang Sumantri menyampaikan rasa terima kasih kepada pimpinan KPH Padangan beserta segenap jajarannya. Ia berharap dengan pembagian dana bagi hasil produksi ini dapat dirasakan manfaatnya oleh segenap LMDH sehingga bisa meningkatkan perekonomian, kesejahteraan anggotanya.

“Kami atas nama segenap LMDH beserta anggota akan senantiasa menjalin koordinasi dan kerja sama yang baik dengan Perhutani serta komitmen bersama dalam membantu menjaga serta melindungi seluruh potensi yang ada dalam hutan khususnya potensi yang ada dalam pangkuan kami,” pungkas Bambang.(Kom-PHT/Pdg/Mmt)

Editor : Ywn