CEPU, PERHUTANI (14/09/2023) | Dalam upaya antisipasi dampak musim kemarau panjang dan cuaca panas seperti kekeringan, kekurangan air bersih, dan rawan kebakaran hutan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu memberikan sosialisasi antisipasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) kepada para pesanggem, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), dan masyarakat sekitar kawasan hutan di Cepu, Rabu (13/09).

Administratur KPH Cepu melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonogadung, Nurhamid menjelaskan bahwa KPH Cepu telah berkomitmen untuk melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di seluruh wilayah KPH Cepu. Salah satu pencegahan dilaksanakan dengan edukasi berkesinambungan kepada masyarakat tentang pencegahan Karhutla. Giat pencegahan yang dimaksud berupa edukasi, sosialisasi, inventarisasi lahan yang terbakar, kesiapsiagakan infrastruktur penyiraman lahan yang rawan kebakaran, dan pemasangan plang larangan pembakaran hutan.

“Kebakaran hutan dan lahan tidak bisa hanya ditangani oleh satu institusi saja, namun seluruh elemen masyarakat, baik dari pesanggem, LMDH, atau masyarakat sekitar hutan yang diharapkan ikut andil dalam mewujudkan pencegahan Karhutla,” harapnya.

Sementara itu, Ketua LMDH Wanabestari, Eko Sumarno menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk selalu memberikan imbauan kepada masyarakat, terutama bagi para pesanggem yang sedang membuka lahan garapan baru agar tidak menggunakan metode pembakaran. (Kom-PHT/Cpu/Pai)

Editor: Tri

Copyright © 2023