JATIROGO, PERHUTANI (5/11/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH)  Jatirogo mengadakan sosialisasi aset tanaman dan manajemen resiko yang di hadiri oleh 20 orang anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayah kerjanya bertempat di petak 50i Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tawun, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bahoro, Kamis (4/11).

Administratur Perhutani KPH Jatirogo Bayu Nugroho mengatakan, bahwa tujuan kegiatan ini untuk penyegaran bidang tanaman, sharing knowledge kebijakan tanaman dan prosedur kerja serta edukasi aset tanaman dan managemen resiko dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kerja sesuai bidang masing-masing.

Menurutnya bahwa, manajemen wilayah, regulasi, sosial politik dan mental personal harus seimbang berjalan secara harmonis  dan berkesinambungan untuk membangun semangat berkarya didalam lingkungan bekerja.

Sementara itu Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Rejeki Darsin salah satu peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi aset tanaman mengatakan, perlunya dilakukan penyegaran kembali untuk menambah wawasan anggota LMDH.

Dia menambahkan, bahwa tanaman merupakan sebuah aset bagi keberlanjutan fungsi hutan, “Sehingga perlu juga untuk memberikan motivasi kepada anggota LMDH agar turut menjaga tanaman agar bisa tumbuh dengan baik,” ujarnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri segenap jajaran manajemen Perhutani KPH Jatitogo dan jajaran, diantaranya segenap Asisten  Perhutani (Asper), segenap Kepala Resort Pemangku Hutan (KRPH) dan segenap Mandor Tanaman. (Kom-PHT/Jtr/Edh)

Editor : Ywn

Copyright©2021