KUNINGAN, PERHUTANI (03/10/2023) | Sebagai wujud kepedulian dalam meningkatkan kesadaran terhadap bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH)  Kuningan berikan sosialiasi bahaya Karhutla kepada pihak Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Darma dan para anggota Lembaga Masyarakat Sekitar Hutan (LMDH) Desa Cageur, bertempat di Aula Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Darma, pada hari Senin (02/09).

Kegiatan ini dihadiri oleh Administratratur KPH Kuningan yang diwakilkan oleh Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan hutan (KPH) Garawangi Ato Susanto beserta jajaran, Kepala Sekolah SMPN Darma Didi Mulyadi, Wali Murid beserta Anggota LMDH (Lembaga Masyarakat Sekitar Hutan) Desa Cageur.

Administratur KPH Kuningan melalui Ato Susanto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sebagai upaya bersama dalam mencegah dan mengantisipasi Karhutla. Hal ini perlu dilakukan karena merupakan salah satu upaya sinergis dari Perum Perhutani KPH Kuningan dalam melibatkan masyarakat dan seluruh stakeholder, termasuk instansi pendidikan untuk turut aktif dalam mencegah Karhutla di lingkungan sekitarnya.

“Dengan melalui pembinaan dan pemahaman sekolah dengan peduli api, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dalam peduli terhadap lingkungan khususnya bahaya Karhutla. Kepada para guru di sekitar wilayah dekat kawasan hutan supaya dapat menjadi agen perubahan yang dapat membuat anak didik dan generasi muda menjadi lebih mencintai lingkungan,” jelasnya.

Pada kesempatannya, Didi Mulyadi mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Perum Perhutani KPH Kuningan dan juga ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak Perum Perhutani yang telah memberikan pembinaan dan pemahaman kepada Anak didik Kami tentang bahayanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Karakter-karakter peserta anak didik sudah harus mulai di terapkan pada satuan pendidikan, terutama pada siswa – siswi juga harus sudah sosialisasikan untuk mencintai lingkungan,” tuturnya

(Kom-PHT/Kng/Ddi).

Editor: YR

Copyright@2023