MADURA, PERHUTANI (22/10/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura melakukan kegiatan sosialisasi kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sepanjang Indah dalam rangka perpanjangan Perjanjian Kerjasama (PKS) Agroforestry jambu mete bertempat di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sigentong, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sepanjang, pada Rabu (20/10).

Administratur Perhutani KPH Madura yang diwakili oleh Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata, Marinus mengatakan bahwa tujuan dilakukan sosialisasi ini untuk mengevaluasi pelaksanaan Agroforestry jambu mete yang dikerjasamakan dengan LMDH Sepanjang Indah, guna perpanjangan PKS.

Marinus menjelaskan bahwa pihaknya akan membantu mencarikan peluang pasar dan mendorong LMDH untuk melakukan pengembangan produk-produk dari tanaman jambu mete sesuai tren pasar yang laku saat ini, supaya ada nilai tambah, katanya.

Dia menyarankan agar pada lahan-lahan tanaman jambu mete yang masih belum berbuah, yakni tanaman yang masih berumur 2-5 tahun, agar ada pemanfaatan lahan dibawah tanaman jambu mete dengan tanaman yang berumur pendek seperti palawija, “Sehingga ada penghasilan selingan sambil menunggu waktu berbuahnya jambu mete,” jelasnya.

“Hal ini kita lakukan dalam rangka meningkatkan penghasilan masyarakat yang ada disekitar hutan dan untuk menambah penghasilan perusahaan dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan hutan lestari,” tambah Marinus.

Sementara itu Ketua LMDH Sepanjang Indah Abdul Salam mengucapkan terimakasih kepada Perhutani KPH Madura yang selama ini memberikan peluang kepada masyarakat melalui LMDH untuk berkerjasama dalam pengelolaan Agroforestry tanaman jambu mete.

“Kegiatan ini sangat berdampak positif bagi masyarakat sekitar desa hutan, karena memberikan lapangan pekerjaan demi tercapainya nilai perekonomian Desa. Kami siap untuk mengembangkan PKS ini sesuai teknis dengan satu tujuan bersama yang diharapkan Perhutani KPH Madura,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mdr/Jef)

Editor : Ywn

Copyright©2021