JOMBANG, PERHUTANI (21/07/2019) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang melakukan Sosialisasi Pembuatan Persemaian Kayu Putih Stek Pucuk Propagasi Internodia yang dilaksanakan di petak 134G Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Lengkong, Bagian Kesatuan Pemengkuan Hutan (BKPH) Ngujung Timur, di wilayah dusun Jerukwangi, desa Banjardowo, Lengkong, Nganjuk, Jum’at (19/07).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 75 orang yang terdiri dari  segenap jajaran dari Perhutani KPH Jombang, dan anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Wangi yang bermitra dengan Perhutani KPH Jombang.

Administratur Perhutani KPH Jombang, Beddi Tavifuddin mengatakan bahwa pembuatan persemaian dengan cara stek pucuk Propagasi Internodia atau istilahnya memperbanyak tanaman kayu putih dengan cara vegetatif, yakni menggunakan bagian dari tanaman (pucuk) kayu putih tersebut.

Menurut dia pihaknya akan lebih fokus dengan tanaman kayu putih, tanpa mengesampingkan potensi lainnya. “Daun kayu putih dari Perhutani KPH Jombang merupakan salah satu bahan baku minyak kayu putih  terbaik untuk disuling, jadi kita akan membidik cluster kayu putih ini sebagai andalan produk untuk menuju KPH Jombang Mandiri 2023,” ucap Beddi.”

“Selain itu, dengan perkembangan minyak kayu putih saat ini, diharapkan kedepan dapat membuat lapangan kerja baru bagi LMDH,” tandas Beddi.

Sementara itu Ketua LMDH Wana Wangi, Suparno menyampaikan rasa terima kasih bisa mengikuti sosialisasi dan berharap kerjasama ini dapat berlangsung terus, sehingga dapat membawa manfaat bagi masyarakat setempat.

“Alhamdulillah semoga cluster kayu putih KPH Jombang ini berhasil sehingga bisa memasok Bahan Baku Industri (BBI) yang dikelola LMDH kami,  sehingga LMDH juga bisa ikut merasakan manfaatnya,” kata Suparno.

Diakhir acara sosialisasi, para peserta diperkenankan mencoba membuat stek pucuk dan menanam bibit kayu putih di areal seluas 1 hektare yang telah disiapkan oleh panitia. (Kom-PHT/Jbg/Pri)

 
Editor : Ywn
Copyright©2019