SUKABUMI, PERHUTANI  (24/07/2019)  |  Perhutani Kesatuan Pemangkan Hutan (KPH) Sukabumi menggelar acara Job Training Pembuatan Tanaman Biomassa Tingkat Divisi Regional Jawa Barat dan Banten (Divre Janten), Selasa (23/07) di petak 111 b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Hanjuang Selatan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lengkong, KPH Sukabumi.

Hadir dalam kesempatan tersebut Akademinsi dan juga narasumber dari Institut Pertanian Bogor Andri Sukendro, Kepala Departemen Perlindungan dan Pembinaan Sumber Daya Hutan (PPSDH) Divre Janten Bambang Juriyanto, Ketua Project Management Unit (PMU) Tanaman Biomassa M. Farid Januardi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pehutani Imam Suhudi, Administratur KPH Sukabumi Agus Yulianto, Administratur KPH Sumedang Asep Setiawan, Administratur KPH Purwakarta Arsis Sulistyo, dan Administratur KPH Indramayu Henry Gunawan, serta jajaran Perhutani KPH Sukabumi.

Administratur KPH Sukabumi, Agus Yulianto dalam kesempatan tersebut menyampaikan untuk tahun 2019 KPH Sukabumi akan melaksanakan tanaman Biomassa seluas 1.005 Ha dan sudah dalam proses pelaksanaan persiapan baik teknik maupun kelola sosialnya.

Menganalisa dari segi bisnis Agus menjelaskan bahwa tamanan Biomassa di KPH Sukabumi mempunyai peluang yang menguntungkan bagi perusahaan. Peluang keuntungan tersebut antara lain : tersedianya potensi lahan, insfrastruktur yang mendukung serta adanya konsumen bahan baku energi dengan volume massal yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pelabuhan Ratu yang berjarak sangat dekat dengan lokasi tanaman.

“Kondisi alam  serta peluang pasar sangat mendukung untuk pengembangan tanaman Biomassa di Sukabumi, saya yakin tanaman Bomassa akan menjadi sumber pendapatan yang sangat menjanjikan untuk Peehutani di masa mendatang” ujar Agus di sela-sela paparannya.

Ketua Project Management Unit (PMU) Tanaman Biomassa, M. Farid Januardi menyampaikan job training dilaksanakan sebagai upaya untuk memantapkan pelaksanaan pembuatan tanaman Biomassa, dan setiap KPH dapat mengawal keberhasilannya.

“Pada masa mendatang tanaman biomassa akan menjadi peluang bisnis yang menguntungkan bagi Perhutani, selain itu  penanaman tanaman biomassa juga dalam rangka mendukung program pemerintah, dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk penyediaan energi alternatif yang ramah lingkungan,“ ujarnya

Akademisi IPB, Andri Sukendro yang dalam kesempatan tersebut juga memberikan materi bagi peserta, menyambut baik terobosan dan kebijakan Perhutani untuk mengembangkan tanaman biomassa, mengingat kebutuhan bahan baku energi setiap tahunnya akan selalu meningkat.

“Saat ini penyediaan bahan baku masih sedikit dan belum dapat diproduksi secara kontinyu, tentunya ini merupakan peluang bisnis bagi Perhutani di masa depan” ujar Andri pada saat penyampaian materi Budidaya tanaman Biomassa. (Kom-PHT/Skb/Tfk)

 
Editor : Ywn
Copyright©2019