SUKABUMI, PERHUTANI (27/10/2023) | Untuk mengawali kegiatan tanaman, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sukabumi mengadakan komando tabur benih di petak 22 H, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ciguha, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cikawung, pada hari Jum’at (27/10).

Hadir dalam acara tersebut Kepala Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Asep Dedi Mulyadi beserta jajaran, Administratur KPH Sukabumi Asep Setiawan beserta jajaran, Kepala BKPH Cikawung Iman beserta beserta jajaran, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Salakopi Mandiri Jenal Malik beserta anggota.

Dalam kesempatannya, Asep Dedi Mulyadi menerangkan bahwa kegiatan tabur benih Pinus merupakan awal dari kegiatan persemaian untuk menghasilkan bibit yang berkualitas dan siap tanam pada waktunya. Sebelum benih ditabur harus ada perlakuan terlebih dahulu sesuai standar operasional pekerjaan yang ada.

“Kegiatan tabur benih pinus kita laksanakan dengan harapan benih yang ditabur pada hari ini akan tumbuh subur dan menghasilkan bibit yang berkualitas dan siap tanam pada waktunya. Perlu kita ingat bahwa keberhasilan tanaman sangat ditentukan oleh keberhasilan pembuatan persemaian,” ungkapnya.

Asep Setiawan menyebutkan bahwa tujuan dari pembuatan persemaian adalah untuk menyiapkan bibit siap tanam dalam jumlah dan kualitas yang sesuai dengan rencana pengelolaan hutan dan sesuai dengan tata waktu yang diperlukan.

“Suatu tahapan penting dalam proses penanaman pohon, adalah penyediaan bibit yang berkualitas. Makin baik kualitas bibit yang dipersiapkan, peluang untuk menjadi pohon dengan pertumbuhan yang baik makin besar,”katanya

“Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas bibit diantaranya adalah pemeliharaan dan pemupukan bibit di persemaian. Mandor persemaian harus lebih intens dalam pemeliharaan bibit sehingga bibit yang dihasilkan sehat dan siap tanam sesuai tata waktu,” tambahnya.(Kom-PHT/SKB/Chend)

Editor: YR

Copyright@2023