Perhutani Perhutani Sumedang Sharing tentang Kopi pada Mahasiswa UNWIM |

SUMEDANG, PERHUTANI (29/07/2019) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sumedang bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Paniis melaksanakan pendampingan dan pengarahan kepada mahasiswa praktikum lapangan dari Fakultas Kehutanan Universitas Winaya Mukti (UNWIM) terkait pemenuhan tugas mata kuliah Kehutanan Masyarakat, bertempat di dusun Pangadegan, Desa Pangadegan, Kecamatan Rancakalong, Kecamatan Sumedang, Sabtu (27/07).

Acara dihadiri oleh perwakilan dari Perhutani Sumedang yakni Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Rancakalong Rudi Sulaiman, Ketua Lembaga Masyarakat Dasar Hutan (LMDH) Paniis Engkos beserta anggota dan Fahriza Luth selaku Dosen pembimbing UNWIM Fakultas Kehutanan.

Materi yang disampaikan Perhutani dan Ketua LMDH kepada mahasiswa praktikum diantaranya adalah tentang Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakt (PHBM), seluk beluk tanaman kopi mulai dari pemilihan bibit unggul, persemaian, penanaman, pemanenan sampai ke proses pengolahan.

Sementara itu di tempat yang berbeda Administratur KPH Sumedang, Asep Setiawan menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan kepada masyarakat agar terus dilanjutkan sehingga program PHBM terutama Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) kopi dapat memberikan kontribusi yang besar bagi Perhutani Sumedang. Ia menambahakan pendapatan terbesar sektor (HHBK) KPH Sumedang salah satuya dari komoditi k0pi di Manglayang Timur.

“Kegiatan seperti ini diharapkan terus berlanjut, bukan hanya kepada mahasiswa saja tetapi juga kepada masyarakat yang ingin ikut berperan aktif dalam kegiatan PHBM di sektor HHBK kopi khusunya, dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat sekitar hutan dan pencapaian target dari HHBK ini.” ujarnya singkat.

Sementara itu salah satu mahasiswa UNWIM peserta praktikum, Diki menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Perhutani Sumedang yang telah memfasilitasi kegiatan praktek lapangan tersebut.

“Terima kasih Perhutani Sumedang dan LMDH Paniis yang senantiasa mendukung kegiatan kami. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat untuk kami, dan untuk kita semua.” ungkap Diki. (Kom-PHT/Smd/Snr)