SURAKARTA, PERHUTANI (6/5/2016) | Perum Perhutani melalui Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta bekerjasama dengan Polisi Resort Kota Surakarta mendukung program perangi narkoba dengan cara memberikan pemahaman kepada karyawan Perhutani Surakarta pada Senin (18/4) beberapa waktu lalu.
Kepala Sub Bidang Pendidikan Polresta Surakarta, Setyo Wiyono mengatakan bahwa peta rawan tindak pidana narkoba kota Surakarta mempunyai urutan terbesar pertama tahun 2015, oleh karenanya Polresta mengajak seluruh instansi di wilayahnaya termasuk Perhutani paham tentang bahaya narkoba ini.
Apabila seseorang sudah terkena narkoba 90% sangat sulit disembuhkan, maka perlu kita kenalkan kepada Bapak Ibu untuk mengetahui bahaya narkoba, jenis narkoba, gejala-gejala dan perubahan perilaku bagi pemakai narkoba.
Wakil Adm Perhutani Surakarta Johni Andarhadi menyebutkan dengan penyuluhan bahaya narkoba, kita bisa memahami kemudian menularkan kepada kekeluarga untuk lebih dini mengenali jenis narkoba, gejala-gejala dan perubahan perilaku bagi pemakai narkoba, sehingga keluarga bisa terhindar dari bahaya narkoba.
Kegiatan bersama Polresta Surakarta diikuti 46 karyawan Perhutani. (Kom-PHT/SKA/Titik).
Editor: Soe
Copyright©2016