Dirkom PRMJK@2014 copyMOJOKERTO, PERHUTANI (9/6) – Direktur Komersial Kayu Perum Perhutani, Mustoha Iskandar  memimpin rapat evaluasi percepatan pencapaian pendapatan Perum Perhutani Tahun 2014 dari sektor Kayu Divisi Regional Jawa Timur di kantor Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto, Senin.

Rapat evaluasi ini merupakan upaya “tancap gas” dari percepatan pencapaian pendapatan sektor komersial kayu disamping sebagai motivasi pencapaian pendapatan untuk menopang perusahaan. Untuk itulah skenario pencapaian target pendapatan selalu dimatangkan. Direktorat Komersial Kayu selalu berupaya menggenjot target penjualan dan memetakan industri pengguna kayu Perhutani.

“Termasuk yang belum lama ini kita Lounching yaitu penjualan online  yang disertai perubahan-perubahan pendukung diantaranya Perubahan mekanisme Tata Usaha Hasil Hutan (TUHH), berkaitan dengan kelola persediaan hasil hutan Tempat Penimbunan Kayu (TPK), Perubahan administrasi kelola persediaan hasil hutan TPK dan percepatan pelayanan demi kepuasan pelanggan”, papar Mustoha Iskandar. “Termasuk sebentar lagi penerapan Barcode system dalam penjualan kayu” tambah Mustoha sembari mengingatkan kepada salah seorang Manajer untuk segera mengimplementasikannya.

“Ke depan, penjualan komoditi kayu perhutani bukan sekedar capaian secara kuantita dan menarik pendapatan sebesar-besarnya, tetapi suatu “Brand Image” dan bisa kompetitif di pasaran”, harap Mustoha.

Dalam rapat evaluasi; Kadivre Jawa Timur, Iman Sandjojo, Kadiv Komersial Kayu, Andi Purwadi,  GM Komersial Kayu Jawa Timur, Ahmad Ibrahim, Kepala Biro Produksi Divre Jatim, Satriyo Joyoadikusumo, Karo Pengembangan Pasar Kayu, Sriyono, segenap Karo pada Direktorat Komersial Kayu, Administratur Mojokerto, Widhi Tjahjanto, Administratur Jombang, Nganjuk, Manajer Komersial Kayu Mojokerto, Bojonegoro, Kediri, hadir diantara 50 peserta dan undangan.

Dalam kesempatan tersebut, juga digelar diskusi serius pemecahan masalah sebagai solusi dan embrio kebijakan-kebijakan strategis Direktorat Komersial Kayu Perum Perhutani dalam pencapaian target tahun 2014. (PR Mojokerto / Eko Eswe)
 
Editor  : Dadang K Rizal
@copyright 2014