POTO web PERHUTANI TASIKMALAYA & OPD JABAR SURVEY MATA AIR 16

Dok.Kom-PHT/Tsk ©2016

TASIKMALAYA, PERHUTANI   (13/2) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya, Garut, Dinas Pemukiman dan Perumahan, Badan Kesatuan Bangsa, Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah IV  dan Instansi terkait Propinsi Jawa Barat bersama-sama melakukan survey terhadap lokasi sumber mata air Ciparay yang berada di kawasan hutan petak 33c RPH Cisayong, BKPH Tasikmalaya, Sabtu.

Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah IV Jawa Barat,  Bambang Agus Suhardi mengatakan sumber mata air Ciparay berada diperbatasan dua kabupaten, yaitu wilayah antara Desa Sundakerta Kec. Sukahening Kab Tasikmalaya dan Desa Sukahurip Kec Pangatikan Kab. Garut.

“Hasil dari survey ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan kerjasama pemanfaatan air tersebut dengan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa barat dan Banten, kemudian dilanjutkan dengan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan Garut” tambahnya.

Administratur Perhutani,  Henry Gunawan mengatakan bahwa sumber mata air yang berada dalam kawasan hutan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umum atau masyarakat manapun dengan tetap memperhatikan ketentuan dalam kawasan hutan lindung dan tata kelola air, dengan tujuan akhir kawasan hutan lindung dapat terjaga secara lestari. (Kom-PHT/Tsk/Asep JB)

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2016